Gaya Hidup

Sudut Hutanika Tebarkan Gagasan Belanja Ramah Lingkungan

BANDUNG – Di tengah pesatnya perkembangan zaman, kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan terus meningkat.

Berbagai inisiatif untuk menerapkan gaya hidup bersih dan zero waste (nol sampah) mulai bermunculan. Salah satunya adalah Sudut Hutanika yang berlokasi di Jalan Asia-Afrika, menawarkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan sekaligus ramah lingkungan.

Pengelola Sudut Hutanika, Ali Abdullah, menjelaskan, “Sudut Hutanika adalah tempat untuk beristirahat sejenak, di mana pengunjung bisa membaca buku, bermain gim, dan berbelanja produk-produk organik. Kami bekerja sama dengan Komunitas Organik Indonesia chapter Bandung.”

Beragam produk organik ditawarkan, mulai dari rempah-rempah, wewangian, hingga camilan sehat. “Kami menyediakan cookies vegan, madu hutan Baduy, kopi organik dari Papua, dan peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan,” tambah Ali.

Sudut Hutanika juga berkolaborasi dengan artisan lokal Bandung, sehingga produk yang dijual merupakan hasil karya tangan dari daerah setempat. Produk terlaris di tempat ini antara lain aromaterapi, jamu nusantara, madu Baduy, cookies vegan, dan peralatan dapur ramah lingkungan.

Menjadi salah satu destinasi favorit di Hutanika, Sudut Hutanika juga sering dikunjungi oleh wisatawan luar kota yang mencari oleh-oleh khas Bandung. “Saat akhir pekan, banyak orang berbondong-bondong belanja di sini karena produk kami sulit ditemukan di tempat lain,” ungkap Ali.

Selain itu, Sudut Hutanika juga memiliki charity shop yang menjual barang-barang sisa bermerek yang masih layak pakai, dengan hasil penjualan digunakan untuk mendukung pendidikan anak-anak yang tinggal di kolong jembatan.

Bagi yang ingin menerapkan gaya hidup bersih dan zero waste, Sudut Hutanika adalah tempat yang wajib dikunjungi. Dengan harga mulai dari Rp10.000, tempat ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.

Mari berteduh sejenak dan bercengkerama di Sudut Hutanika!

Sumber: Humas Pemkot Bandung

 

 

Editor

Recent Posts

Woooow….Pekerja Migran Indonesia Sumbang Devisa Rp 227 Triliun

Angka ini, menunjukan devisa PMI sebagai penyumbang devisa terbesar kedua setelah sektor minyak dan gas.…

1 jam ago

4 Santri Ponpes di Sukabumi Tewas Tertimpa Reruntuhan Dinding Kolam

SATUJABAR, SUKABUMI -- Sembilan orang santri pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimpa…

1 jam ago

Diskanak Sumedang Jamin Penggantian Ayam Sentul yang Mati untuk Penerima Bantuan

BANDUNG - Warga penerima bantuan ayam sentul di Kabupaten Sumedang tidak perlu khawatir jika ada…

1 jam ago

10 Stasiun KA dengan Jumlah Penumpang KA Jarak Jauh Terpadat di 2024

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan sejumlah stasiun dengan jumlah penumpang kereta api…

2 jam ago

Harga Emas Antam Kamis 14/11/2024 Rp 1.466.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Kamis 14/11/2024 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

2 jam ago

Rekomendasi Saham Kamis (14/11/2024) Emiten Jabar

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Kamis (14/11/2024) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

2 jam ago

This website uses cookies.