Pegi Setiawan alias Perong, satu dari 3 DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky, yang telah berhasil ditangkap Tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Polri.(Foto:Dok.Ditreskrimum Polda Jabar).
SATUJABAR, BANDUNG – Polda Jawa Barat (Jabar) memastikan Pegi alias Perong, sudah lama berada di wilayah Bandung, sejak diburu karena buron dalam kasus pembunuhan Vina Dewi alias Vina (16) dan Muhamad Rizky alias Eky (16), Agustus 2016 lalu.
Tim Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrim) Polda Jabar dibantu Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, berhasil menangkapnya saat menjadi kuli bangunan.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, memastikan, Pegi alias Perong, memiliki nama lengkap Pegi Setiawan, warga Cirebon.
Pegi sudah lama berada di wilayah Bandung, dengan menjadi kuli bangunan untuk menutupi jejak.
“Kami dari Polda Jabar dibantu Bareskrim Polri, semalam (Selasa), berhasil mengamankan satu orang terduga tersangka yang di-DPO-kan atas nama Pegi alias Perong. Identitas namanya Pegi Setiawan, warga Cirebon, berhasil ditangkap di Bandung,” ujar Jules Abraham kepada wartawan, Rabu (22/05/2024).
Jules Abraham mengatakan, Polda Jabar mendapatkan informasi, Pegi bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung. Dari informasi tersebut, Pegi berhasil diamankan.
Jules Abraham menegaskan, Polda Jabar akan menyampaikan perkembangan dari penangkapan Pegi secara terang benderang. Pegi masih dalam pemeriksaan penyidik Ditreskrimum Polda Jabar.
Pegi alias Perong, satu dari tiga DPO (daftar pencarian orang) yang tengah diburu Ditreskrim Polda Jabar dalam kasus pembunuhan Vina Dewi alias Vina dan Muhamad Rizky alias Eky.
Dengan ditangkapnya Pegi, tinggal menyisakan dua DPO lagi, yang masih dalam pengejaran.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol. Surawan, membenarkan penangkapan Pegi, dilakukan tim pada Selasa malam (21/05/2024), di wilayah Kota Bandung.
“Benar, tadi malam (Selasa), sudah berhasil kami amankan atas nama Pegi. Penangkapan dilakukan di wilayah Kota Bandung,” ujar Surawan, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/05/2024).
Surawan mengatakan, Pegi saat ini sudah dibawa ke Markas Polda (Mapolda) untuk menjalani pemeriksaan penyidik.
Dengan penangkapan Pegi, tinggal menyisakan dua DPO lagi, yakni atas nama Dani dan Andi, yang masih dalam pengejaran Polda Jabar.
Polda Jabar telah menyebarluaskan ciri-ciri kedua DPO lagi yang sudah dirilis, termasuk melalui media sosial (medsos).
Bagi masyarakat yang mengenali nama dan ciri-ciri kedua DPO, dihimbau untuk melaporkannya ke markas kepolisian terdekat.
Polda Jabar mengingatkan pelaku DPO untuk segera menyerahkan diri, karena pengejaran akan terus dilakukan sampai tertangkap.
Selain itu, diingatkan kepada siapa saja yang berusaha menyembunyikan kedua pelaku DPO, dapat diproses hukum.
Polda Jabar juga sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan kepolisian di luar Jawa Barat, karena tidak menutup kemungkinan pelaku (DPO) yang masih buron, saat ini sudah berada di luar wilayah Jawa Barat.
Berikut ciri-ciri dua pelaku DPO yang dirilis dan telah disebarluaskan Polda Jabar:
Andi diperkirakan berusia 31 tahun. Memiliki tinggi badan 165 sentimeter, berperawakan badan kecil, rambut lurus, serta warna kulit hitam.
Dani diperkirakan berusia 28 tahun. Memiliki tinggi badan 170 sentimeter, berperawakan badan sedang, rambut keriting, serta warna kulit sawo matang.
Kasus pembunuhan terhadap Vina Dewi dan Muhammad Rizky alias Eki, terjadi pada 27 Agustus 2016, di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kasus Pembunuhan juga disertai tindak pemerkosaan korban.
Kedua korban dibunuh secara sadis oleh anggota geng motor. Setelah membunuh korban, para pelaku merekayasa seolah-olah keduanya tewas karena musibah kecelakaan.
Dari total 11 pelaku, polisi baru berhasil menangkap 8 orang dan sudah berstatus terpidana (menjalani vonis hukuman penjara).
Pada Selasa malam (21/05/2024), satu dari 3 pelaku DPO, atas nama Pegi alias Perong berhasil ditangkap Tim Ditreskrimum Polda Jabar.
SATUJABAR, BANDUNG--Selegram sekaligus model majalah dewasa, Lisa Mariana, mangkir untuk kembali menjalani pemeriksaan dalam kasus…
SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, 'keukeuh' tidak akan pernah mencabut larangan study tour di…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 22/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Selasa (22/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
JAKARTA - Dalam momentum peringatan Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (HMKG) ke-78, Badan Meteorologi, Klimatologi,…
MANADO - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden kebakaran yang menimpa…
This website uses cookies.