Berita

Soal Liburan ke Jepang Bupati Indramayu, Gubernur Jabar: Lucky Hakim Sudah Minta Maaf

Lucky memang memiliki hak untuk bepergian ke luar negeri, terlebih di hari libur dan cuti lebaran.

SATUJABAR, INDRAMAYU — Gubernur Jabar Dedi Mulyadi merespon soal liburan Bupati Indramayu Lucky Hakim ke Jepang di moment Lebaran 2025, tanpa mengajukan izin terlebih dulu. Dia mengatakan, Lucky sudah menyampaikan permohonan maaf kepadanya.

Permohonan itu disampaikan terkait kepergian Lucky untuk berlibur ke Jepang tanpa mengajukan izin terlebih dahulu. Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi itu menyatakan, Lucky semalam sudah berkomunikasi dengannya.

“Dia menyampaikan permintaan maaf karena tidak mengajukan ijin terlebih dulu bepergian ke Jepang,” ujar Kang Dedi, yang disampaikan melalui akun Instagram @dedimulyadi71.

Dedi pun mendapat penjelasan bahwa kepergian Lucky untuk berlibur ke Jepang itu adalah untuk memenuhi keinginan anak-anaknya. Dia pun mengakui, Lucky memang memiliki hak untuk bepergian ke luar negeri, terlebih di hari libur dan cuti lebaran. “Tapi gimana ya, memang ada aturannya,” ucap dia.

Dedi mengatakan, bagi seorang gubernur, bupati, wali kota, wakil gubernur, wakil bupati dan wakil wali kota, harus mendapat izin dari mendagri terlebih dulu jika melakukan perjalanan ke luar negeri.

Menurutnya, surat ijin tersebut diajukan melalui gubernur Jabar. “Jadi memang ada aturannya,” tandasnya.

Jika melanggar, ungkap Dedi, maka ada sanksi yang agak berat. Yaitu, diberhentikan selama tiga bulan meski setelah itu bisa menjabat kembali.

“Mari kita bersama-sama saling menjaga, saling taat pada ketentuan,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya meminta Bupati Indramayu Lucky Hakim untuk memberikan penjelasan langsung kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) terkait dengan perjalanannya ke Jepang tanpa izin.

Bima mengtakan, tidak ada ajuan izin ke luar negeri (Jepang, red) dari Bupati Indramayu. Namun, Bupati Lucky sudah berkomunikasi dan menyampaikan permohonan maaf. “Akan tetapi, kami tetap meminta beliau datang ke Kemendagri untuk menjelaskan secara langsung,” katanya. (yul)

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

18 menit ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

4 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

5 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

9 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

9 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

9 jam ago

This website uses cookies.