Petugas PLN memastikan jaringan listrik yang berpotensi terendam air untuk keamanan ketenagalistrikan bagi warga.
Masyarakat untuk segera melapor bila menemukan kondisi berbahaya yang berkaitan dengan jaringan listrik.
SATUJABAR, JAKARTA — Menjelang Natal dan Tahun Baru, intensitas hujan lebat dengan cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengingatkan, masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi banjir dan risiko terkait kelistrikan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, mengajak, masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan kondisi berbahaya yang berkaitan dengan jaringan listrik. Terutama, saat terjadi banjir atau cuaca ekstrem.
“Kita memasuki musim penghujan. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan hal-hal yang berpotensi membahayakan, seperti pohon yang dekat dengan jaringan listrik dan berpotensi tumbang. Informasikan kepada tim PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau kantor layanan PLN terdekat, agar kami dapat segera melakukan tindakan, seperti perabasan pohon,” ujar Lasiran, Rabu (20/11/2024).
Dikatakannya, saat terjadi hujan lebat yang berujung banjir, PLN terkadang perlu memutus aliran listrik. Sementara, untuk mengutamakan keselamatan pelanggan serta mencegah kerusakan pada jaringan listrik.
Untuk menghindari bahaya listrik selama musim hujan, Lasiran membagikan, beberapa langkah penting yang dapat dilakukan oleh masyarakat:
1. Matikan listrik melalui MCB (Miniature Circuit Breaker) di kWh meter rumah Anda jika air mulai memasuki rumah atau terjadi kebocoran dekat instalasi listrik.
2. Cabut peralatan elektronik dari stop kontak dan pindahkan ke tempat yang aman, jauh dari genangan air. Pastikan tubuh dalam kondisi kering sebelum melakukan tindakan ini.
3. Gunakan alat pelindung diri seperti sepatu anti air jika harus beraktivitas di dalam atau luar rumah saat hujan deras atau banjir.
4. Lakukan pemeriksaan atau peremajaan instalasi listrik secara berkala untuk mencegah kerusakan atau kebocoran yang dapat memicu bahaya listrik.
“Air adalah konduktor listrik yang sangat baik, sehingga risiko sengatan listrik meningkat saat banjir. Mari tingkatkan kewaspadaan, khususnya saat hujan deras,” ucap Lasiran.
Masyarakat juga dapat melaporkan gangguan listrik atau potensi bahaya melalui kanal resmi PLN, seperti aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau langsung ke kantor PLN terdekat. Dengan langkah proaktif ini, PLN berharap dapat meminimalkan risiko sekaligus menjaga keselamatan pelanggan. (yul)
SATUJABAR, SUKABUMI--Sudah korupsi dana desa ditambah lagi menjual aset bangunan pos yandu, wanita kepala desa…
SATUJABAR, SUMEDANG--Sebanyak 1.110 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2025, resmi dilantik…
SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, akan menggelar lomba 'Pembangunan Desa…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 28/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, BANDUNG--Data 4,6 juta warga Jawa Barat diklaim telah dijual di forum dark web oleh…
JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…
This website uses cookies.