Bupati Cirebon Imron.(Foto: Istimewa)
Pemkab Cirebon berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas aparatur sipil negara sebagai garda terdepan pelayanan publik.
SATUJABAR, CIREBON — Sebanyak 56 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Cirebon resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. Penyerahan SK CPNS ini merupakan bagian dari proses pengangkatan ASN tahun 2025, yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan hasil seleksi nasional.
Bupati Cirebon Imron menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yang telah lulus seleksi CPNS. Dia pun menekankan pentingnya peran para CPNS sebagai agen perubahan di lingkungan kerja dan masyarakat.
“Kepada para CPNS yang baru menerima SK hari ini, kami berharap kalian bisa bekerja dengan baik, penuh tanggung jawab, dan menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat,” ujar Imron, saat memberikan SK pengangkatan kepada para CPNS tersebut.
Imron juga berharap, agar CPNS yang telah resmi diangkat dapat membawa semangat baru dalam pelayanan publik. Khususnya di sektor kesehatan, yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah.
Pemkab Cirebon pun berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas aparatur sipil negara sebagai garda terdepan pelayanan publik. Sistem rekrutmen dan penilaian pegawai pun kini dilakukan secara transparan dan objektif.
“Sekarang tidak lagi ada praktik kasak-kusuk atau naik jabatan karena kedekatan dengan siapa. Semua ada sistem penilaian. Jadi kalau ingin naik jabatan, tunjukkan kinerja yang baik. Dengan kerja yang baik, hasilnya akan mengikuti,” ucapnya.
Imron menambahkan, pemerintah daerah pun terus mendorong sistem kerja yang berorientasi pada pelayanan. Ia meminta agar para CPNS itu menjadi wajah baru birokrasi yang bersih, profesional, dan melayani.
“Bekerjalah dengan hati, layani masyarakat dengan sepenuh hati. Jangan hanya bekerja untuk menggugurkan kewajiban, tapi jadilah bagian dari perubahan. Pemerintah butuh orang-orang muda yang punya semangat membangun,” tegasnya.
Salah satu CPNS yang hadir, Andini, mengaku sangat bersyukur bisa sampai di tahap tersebut. “Rasanya seperti mimpi. Saya sudah berjuang sejak 2022, dan hari ini akhirnya resmi menjadi bagian dari ASN. Ini bukan akhir perjuangan, tapi awal untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tuturnya. (yul)
SATUJABAR, BOGOR -- Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditemukan tewas…
Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Selatan sudah memenuhi, tinggal Gorontalo kurang 11 orang saja, tapi…
BANDUNG – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Garut berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika dan…
Pelanggaran tersebut meliputi dugaan penggeledahan ilegal, intimidasi, penyitaan tanpa prosedur yang benar terhadap Kusnadi, serta…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Rabu 30/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Masyarakat untuk tidak tergiur janji manis dari pihak yang mengaku bisa memberangkatkan haji tanpa visa…
This website uses cookies.