Berita

Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Korban NAPZA di Kabupaten Bandung

SATUJABAR, BANDUNG – Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa Barat (Jabar) Agita Nurfianti melakukan kunjungan ke Yayasan Grapiks, Kabupaten Bandung, Selasa (7/10). Dalam kunjungan tersebut, Agita menyerahkan secara simbolis bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos), terdiri dari bantuan kebutuhan dasar sebanyak 39 paket dan bantuan kewirausahaan untuk dua pelaku wirausaha, sebagai bentuk dukungan terhadap program rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA). Pemberian bantuan ini dilakukan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia dalam kurun waktu tertentu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan Kemensos Rachmat Koesnadi beserta jajaran Kemensos, Pimpinan Yayasan Grapiks Kartono beserta jajaran pengurus yayasan, Ismi Munigar dari Pokja Rehabilitasi NAPZA, serta perwakilan 17 orang penerima manfaat.

Acara dibuka oleh Ismi Munigar dan dilanjutkan dengan pemaparan dari Rachmat Koesnadi. Dalam paparannya, Rachmat menyampaikan, upaya rehabilitasi korban NAPZA menghadapi tantangan besar. Dari sekitar 33.000 korban, baru sekitar 1 persen yang dapat ditangani oleh pemerintah karena keterbatasan sumber daya dan kapasitas lembaga. Ia menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak agar para korban dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif.

Sementara itu, Kartono menyampaikan Yayasan Grapiks yang dipimpinnya telah memiliki standar SNI dan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi, antara lain kekurangan sumber daya manusia (SDM), karena banyak tenaga internal yang kini menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjajian Kerja (P3K) konselor adiksi NAPZA di lingkungan BNN. Selain itu, yayasan juga menghadapi keterbatasan anggaran dan berharap dapat menghidupkan kembali layanan rawat inap.

Kartono melanjutkan, Yayasan Grapiks memiliki cabang di Bulak Kapal, Bekasi, yang fokus menangani wanita penjaja seks (WPS). Yayasan ini juga menjalin hubungan baik dengan lembaga sejenis seperti Yayasan Sekar Mawar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Agita Nurfianti menyampaikan apresiasi terhadap upaya Yayasan Grapiks yang terus konsisten mendampingi para korban NAPZA.

“Semoga kegiatan-kegiatan positif yang rutin dilakukan Yayasan Grapiks ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat. Saya berharap para peserta dapat memiliki kehidupan yang lebih baik ke depannya dan tidak kembali menjadi korban NAPZA,” ujar Agita.

Agita juga menekankan pentingnya bantuan kewirausahaan yang diberikan agar dapat berkelanjutan dan benar-benar membantu peningkatan perekonomian penerima manfaat.

“Jangan sampai ketika kami datang kembali, usaha yang dibangun justru sudah tidak berjalan atau bahkan hilang. Keberlanjutan adalah kunci untuk kemandirian,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, juga disinggung mengenai revisi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang diharapkan dapat memberikan dasar hukum lebih kuat dalam pemberian izin dan dukungan bagi lembaga-lembaga sosial seperti Yayasan Grapiks.

Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Anggota DPD RI Agita Nurfianti dalam memperjuangkan peningkatan kualitas rehabilitasi sosial, penguatan kapasitas lembaga pendamping, serta mendorong sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi para korban penyalahgunaan NAPZA di Jawa Barat.

Editor

Recent Posts

Resbob Ditetapkan Tersangka, Berharap Viral Incar Uang di Media Sosial

SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat resmi menetapkan Youtuber sekaligus Streamer, Muhammad Adimas Firdaus sebagai tersangka ujaran…

6 jam ago

Libur Nataru 2025/2026: Bank Indonesia Sesuaikan Kegiatan Operasional

SATUJABAR, JAKARTA - Sebagaimana pedoman Pemerintah terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 serta…

11 jam ago

Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Rampung, Sistem Kelistrikan Aceh Kembali Terhubung, Kini Masuk Pengoperasian Pembangkit

SATUJABAR, ACEH TAMIANG - PT PLN (Persero) berhasil memulihkan kembali jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt…

11 jam ago

Sidang Perdana Gugatan Cerai, Atalia dan Ridwan Kamil Tidak Hadir

SATUJABAR, BANDUNG--Atalia Praratya dan Ridwan Kamil tidak hadir dalam sidang perdana gugatan cerai di Pengadilan…

12 jam ago

Merawat Tradisi Sumedang Lewat Ngeuyeuk Dayeuh Ngolah Nagri

CIMANGGUNG - Ngeuyeuk Dayeuh Ngolah Nagri digelar di Lapangan Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Selasa (16/12/2025).…

17 jam ago

bank bjb Gelar Workshop Wirausaha Peserta ASABRI Lewat bjb Pra-Purnapreneurship 2025

JAKARTA - bank bjb kembali menghadirkan inisiatif literasi dan inklusi keuangan melalui penyelenggaraan Workshop Kewirausahaan…

17 jam ago

This website uses cookies.