Berita

Sekolah Rakyat Akan Dibangun di Bandung, Pemkot Terkendala Lahan

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan Sekolah Rakyat yang digagas oleh Kementerian Sosial. Namun, ketersediaan lahan menjadi kendala utama dalam merealisasikan proyek ini di wilayah Kota Bandung.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa pihak Kemensos meminta lahan seluas lima hektare untuk pembangunan tersebut. Sayangnya, ketersediaan lahan di Bandung terbatas, terutama karena kondisi geografis wilayah perkotaan.

“Kita diminta untuk menghibahkan 5 hektare. Tidak ada 5 hektare mah. Kita adanya maksimum 2 hektare,” ujar Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (21/4) melalui keterangan resmi.

Sebagai solusi, Farhan menyebutkan bahwa konsep pembangunan akan menyesuaikan kondisi lahan yang tersedia, salah satunya dengan membangun gedung bertingkat. “Kelihatannya gedungnya harus bertingkat. Bahwa tanahnya jadi tidak memenuhi, ya kita bahas aja,” tambahnya.

Sekolah Rakyat ini mengusung konsep “satu atap”, di mana semua jenjang pendidikan tersedia dalam satu kompleks. Program ini dikhususkan untuk anak-anak dari keluarga penerima bantuan sosial yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Sekolah Rakyat itu satu atap semuanya. Ada khusus untuk mereka yang layak mendapatkan bantuan sosial. Pembangunannya semua oleh Kementerian Sosial, kita hanya menyediakan lahan,” jelas Farhan.

Proses pemilahan warga penerima manfaat akan dilakukan oleh Kemensos berdasarkan data resmi. Farhan menyebut Kota Bandung termasuk yang terbaik dalam pembaruan data DTKS sejauh ini.

Ia juga menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat berbeda dengan program Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) yang selama ini berjalan. “Kalau RMP beda lagi. Itu programnya untuk bantu siswa di sekolah swasta yang butuh bantuan, misalnya untuk tebus ijazah atau biaya lainnya,” pungkasnya.

Editor

Recent Posts

Yang Tua yang Masih Berlaga di Turnamen Olahraga

SATUJABAR, BANDUNG – Sebanyak 660 lansia mengadu energi di Pekan Olahraga Lansia Kota Bandung 2025.…

18 menit ago

Apakah ASN Kota Bandung WFH Karena Efisiensi Anggaran?

SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan tidak akan memberlakukan sistem work from home…

23 menit ago

Ikhtiar Kota Bandung Raup Investasi Lewat Bandung Investor Day

SATUJABAR, BANDUNG - Dalam rangka menjaring minat investasi secara konkret, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas…

28 menit ago

Pembuang Mayat Bayi Mulut Dilakban di Karawang Ditangkap

SATUJABAR, KARAWANG--Polres Karawang, Jawa Barat, berhasil menangkap pelaku pembuang mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dengan…

9 jam ago

Wanita Paruh Baya di Cimahi Dibunuh Tetangga, Pelaku Ditembak

SATUJABAR, CIMAHI--Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap wanita paruh baya bernama Tati…

12 jam ago

Misteri Kecelakaan Atlet Muda Bulutangkis Indramayu Diusut Polisi

SATUJABAR, INDRAMAYU--Kematian atlet muda bulutangkis Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ainun Al Munawar akibat kecelalalan lalu-lintas,…

15 jam ago

This website uses cookies.