BANDUNG – Sambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melakukan renovasi besar pada dua pelabuhan yang dikelolanya, yaitu Pelabuhan Selat Panjang dan Pelabuhan Gunung Sitoli.
Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Pelindo untuk memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman, aman, dan seru bagi masyarakat di seluruh pelosok nusantara, sesuai dengan tema angkutan Nataru tahun ini “Liburan Seru Nataru 2024/2025”.
“Renovasi ini menjadi prioritas kami karena tingginya aktivitas penumpang serta peran strategis pelabuhan-pelabuhan tersebut sebagai penghubung utama masyarakat di kawasan masing-masing” ujar Group Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki melalui keterangan resmi.
Ardhy menambahkan bahwa renovasi kedua pelabuhan ini menjadi bagian dari tindak lanjut arahan Kementerian BUMN dalam menjamin para penumpang tetap nyaman dan aman serta untuk menjawab kebutuhan lonjakan penumpang selama Nataru 2024/2025, yang diproyeksikan meningkat hingga 12,5% dibandingkan tahun sebelumnya atau mencapai 2,2 juta orang.
Di Pelabuhan Selat Panjang, terminal penumpang kini hadir dengan desain yang lebih segar dan fasilitas penunjang yang diperbarui. Ruang tunggu terminal kini lebih luas dengan kapasitas ruang tunggu domestik 250 orang dan ruang tunggu internasional 180 orang. Pelabuhan Selat Panjang juga dilengkapi dengan fasilitas multimedia untuk mempermudah informasi keberangkatan bagi para penumpang. Selain itu, terdapat area sanitasi yang diperbarui, serta pembangunan trestle dan jembatan penghubung ke ponton internasional yang semakin mempermudah akses bagi para penumpang. Tahun lalu, pelabuhan ini melayani 570 ribu orang penumpang, dengan rute utama Batam dan Tanjung Balai Karimun.
Sementara itu, Pelabuhan Gunung Sitoli di Kepulauan Nias telah ditransformasi dengan wajah baru yang lebih modern dan terorganisir, meliputi penambahan ruang tunggu ber-AC, ruang VIP, ruang laktasi (pojok ASI), tempat duduk, toilet, kantin, mushola dan sarana pendukung lainnya yang memastikan kenyamanan maksimal bagi pengunjung. Pelabuhan terbesar di Pulau Nias ini juga dilengkapi dengan terminal penumpang seluas 600 meter dengan kapasitas 500 orang, infrastruktur jalan yang mulus, serta fasilitas pendukung lainnya. Pelabuhan ini melayani sekitar 400 ribu orang penumpang setiap tahunnya dengan rute utama Sibolga.
“Langkah ini merupakan bagian dari visi besar Pelindo untuk menghadirkan layanan pelabuhan yang berstandar internasional. Kami ingin setiap perjalanan melalui pelabuhan kami menjadi pengalaman yang menyenangkan. Renovasi ini bukan sekadar mempercantik fisik pelabuhan, tetapi juga memastikan bahwa setiap penumpang mendapatkan kenyamanan maksimal selama perjalanannya,” pungkas Ardhy.