Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan.(Foto:Istimewa).
SATUJABAR, BANDUNG–Setelah viral di media sosial, penumpang mobil Toyota Fortuner yang nekad menggantung di truk di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, berhasil diamankan Polda Jawa Barat. Sopir truk yang menduga penumpang Fortuner hendak membegal, ternyata salah paham.
Jagat maya dihebohkan dengan kejadian penumpang mobil Toyota Fortuner yang nekad menggantung di truk di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Rekaman video yang diunggah ke media sosial tersebut, viral setelah sopir truk menduga penumpang Fortuner hendak membegalnya.
Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Jawa Barat yang melakukan penyelidikan setelah menerima laporan, berhasil mengamankan penumpang Fortuner. Namun, setelah dipertemukan dengan sopir truk, ternyata telah terjadi kesalahpahaman dari kejadian tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, mengatakan, kejadian viral di media sosial melibatkan penumpang mobil Fortuner dengan sopir truk, Sabtu (27/09/2025) pagi, sekitar pukul 04.30 WIB. Kedua kendaraan melintasi lampu merah Gedebage, dengan posisi truk ada di belakang mobil Fortuner.
“Pengendara mobil Fortuner mengejar truk, karena mengaku mobilnya terserempet. Jadi, telah terjadi kesalahpahaman,” ujar Hendra, dalam keterangannya, Senin (19/09/2025).
Hendra menjelaskan, Polda Jawa Barat telah mempertemukan keduanya, sopir truk bernama Gama dan penumpang mobil Fortuner bernama Billy. Keduanya telah berdamai dan diselesaikan secara musyawarah atas kesalahpahamannya.
“Mobil Fortuner sempat terserempet truk sebelum sampai di lampu merah Gedebage. Penumpang mobil Fortuner menegur sopir truk dan minta tanggung jawab. Sopir truk langsung tancap saat lampu hijau, sehingga penumpang mobil Fortuner spontanitas naik dan menggantung di truk,” jelas Hendra.
Hendra mengungkapkan, mobil Fortuner milik Billy mengalami kerusakan. Billy langsung turun dan tidak masuk saat sopir truk berbelok ke Markas Polda Jawa Barat.
“Sopir truk hanya memberitahukan, tidak membuat laporan resmi. Kami tetap tindaklanjuti karena viral di media sosial, dan ternyata telah terjadi kesalahpahaman setelah dipertemukan,” ungkap Hendra.
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Rabu (1/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
SATUJABAR, CIKARANG — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso secara resmi melepas ekspor produk susu produksi…
SATUJABAR, JAKARTA - PON Bela Diri Tahun 2025 di Kudus mengusung tema ‘Bela Diri itu…
SATUJABAR, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, di…
SATUJABAR, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir menjamu legenda…
SATUJABAR, BANDUNG - Suasana Gedung Rumentang Siang, Selasa (30/9/2025), mendadak riuh oleh tawa penonton. Di…
This website uses cookies.