Raden Gilap Sugiono adalah orang yang memimpin sumpah pocong Saka Tatal, dalam kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.
SATUJABAR, CIREBON — Meninggalnya Raden Gilap Sugiono pemimpin Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon, masih menjadi buah bibir publik. Dia adalah orang yang memimpin sumpah pocong Saka Tatal, dalam kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.
Diperoleh kabar, Raden Gilap Sugiono meninggal karena sakit jantung, pada Rabu (23/10/2024) di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon. Kabar meninggalnya Raden Gilap Sogiono ini pun menjadi viral, tak hanya di medsos, tapi juga dikalangan masyarakat pada umumnya, khususnya di Cirebon.
Ucapan duka cita pun datang dari sejumlah pihak. Teranyar, Farhat Abbas yang merupakan Ketua Tim Pembela Saka Tatal. Ketika mantan terpidana kasus Vina itu melaksanakan ritual sumpah pocong, Farhat juga ikut mendampingi.
Dalam rekaman video, Farhat Mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Raden Gilap. “Mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Bapak Raden Gilap Sugiono. Semoga Almarhum Raden Gilap diterima di sisi Allah, husnul khotimah,” katanya.
“Semoga keluarganya tabah dan tegar dan semoga amal ibadahnya selama ini diterima. Khususnya pada saat memimpin sumpah Saka Tatal di Cirebon yang kami hadiri, semoga apa yang kami perjuangkan dapat tercapai,” sambung dia.
Sebelumnya, Raden Reza Pramadia, mewakil Tim Hotman911 dan Keluarga mendiang Vina, juga turut mendoakan mendiang Raden Gilap. “Kami dari Tim Hotman911 sekaligus mewakili keluarga almarhumah Vina mengucapkpan, Innalillahi wa Innailaihi rajiun, turut berduka cita dan bela sungkawa atas meninggalnya H Raden Gilap Sugiono,” kata dia.
Begitu juga dengan pengacara Toni RM yang menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Raden Gilap Sugiono. Dia mengatakan, Raden Gilap telah berkontribusi dalam kasus Vina Cirebon.
“Saya Toni, dari kantor pengacara Toni dan Partner, juga tim penasihat hukum Pegi Setiawan, turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Raden Gilap Sugiono,” katanya.
“Semoga Almarhum yang telah memberikan kontribusi dalam perkara kasus Vina yaitu memfasilitasi dan melakukan penyumpahan, yaitu sumpah pocong terhadap Saka Tatal, semoga Almarhum husnul khotimah dan keluarga diberikan ketabahan,”imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Raden Gilap Sugiono meninggal pada Rabu 23 Oktober 2024 sekitar pukul 03.00 WIB di RS Mitra Plumbon. Raden Gilap disebut meninggal karena sakit jantung yang sudah cukup lama dia derita.
Sofyan Joss, salah satu kerabat mendiang Raden Gilap, membenarkan bahwa pemimpin Padepokan Agung Amparan Jati ini meninggal karena sakit jantung. “Jantung,” katanya singkat.
Diketahui, sosok Raden Gilap mencuat namanya ketika dia bersedia memfasilitasi pelaksanaan ritual sumpah pocong terhadap Saka Tatal. Ritual ini digelar pada 9 Agustus 2024. Saka Tatal bersumpah tidak bersalah dan tidak terlibat dalam kasus kematian Vina dan Eky delapan tahun silam. (yul)
Bagi generasi micin dan pecinta pedas, tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi seblak, jajanan khas…
Bandung selalu identik dengan ragam kuliner yang menggugah selera, mulai dari batagor, baso tahu, hingga…
BANDUNG - Polsek Indihiang, bersama tim gabungan dari Polsek Tawang, Polsek Mangkubumi, Polsek Manonjaya, dan…
BANDUNG - Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Polda Jawa Barat, terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung…
BANDUNG - Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani, berhasil meraih…
BANDUNG - Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi berhasil meraih kemenangan di perempat final…
This website uses cookies.