Puncak arus balik angkutan KA terjadi pada Minggu (14/4/2024), menurut data PT Kereta Api Indonesia (Persero). (FOTO: Humas KAI)
SATUJABAR, BANDUNG – Puncak arus balik KA Minggu (14/4/2024), menurut data PT Kereta Api Indonesia (Persero).
KAI mencatat jumlah penumpang KA jarak jauh sebanyak 218.579 penumpang pada Minggu (14/4/2024) bersamaan dengan libur Lebaran 2024.
Rinciannya, 144.145 penumpang kelas ekonomi, 63.620 penumpang kelas eksekutif, 9.968 penumpang kelas bisnis, 762 penumpang kelas luxury, dan 84 penumpang kelas compartment suite.
Untuk melayani penumpang pada puncak arus balik Lebaran ini, KAI mengoperasikan 256 KA jarak jauh.
Adapun relasi favorit pelanggan KA Jarak Jauh pada puncak arus balik tersebut yaitu Surabaya – Jakarta, Yogyakarta – Jakarta, Malang – Jakarta, Blitar – Jakarta, Surabaya – Bandung, dan lainnya.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tren arus balik sudah terlihat sejak Jumat (12/4) dimana terdapat 214.284 penumpang KA jarak jauh dan pada Sabtu (13/4) sebanyak 215.722 penumpang.
KAI memprediksi puncak arus balik masih terjadi pada Senin (15/4) dimana saat ini tiket KA jarak jauh yang terjual sebanyak 193.595 tiket. Jumlah ini masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan karena telah mempercayakan perjalanan di masa libur Lebaran ini kepada KAI. Seluruh pelanggan juga tertib dan menikmati layanan KAI selama perjalanan,” kata Joni melalui siaran pers.
KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 adalah tanggal 31 Maret (H-10) s.d 21 April 2024 (H+10). Berdasarkan pantauan data pada Senin (15/4), tiket KA Jarak Jauh yang sudah dibeli pada periode tersebut adalah sebanyak 3.313.671 tiket.
KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan ketinggalan kereta api.
“Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen Lebaran. Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan,” kata Joni.
Kami juga mengingatkan lagi aturan bagasi. Pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi).
“KAI berkomitmen untuk mewujudkan “Mudik Ceria Penuh Makna” pada masa angkutan Lebaran 2024,” tutup Joni.
SATUJABAR, BANDUNG--Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di wilayah Jawa Barat diperpanjang. Program Gubernur Jawa Barat,…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Jum’at 27/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Di sebuah dusun yang tenang di kaki perbukitan Kecamatan Jatinunggal, warga Cibareubeu, Desa Sukamanah, kembali…
BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik pinjaman ilegal atau…
Bagi Wali Kota Bandung, Bandara Husein tetap memiliki peran strategis bagi Kota Bandung. BANDUNG - Pemerintah…
JAKARTA - Seleksi Nasional (Seleknas) Sepak Takraw Piala Menpora 2025 resmi ditutup pada Kamis (26/6)…
This website uses cookies.