Berita

PT Pindad: Maung MV3 Untuk Menteri akan Selesai Akhir 2025

Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon 1 era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung.

SATUJABAR, JAKARTA — Produksi kendaraan taktis (Rantis) Maung MV3 untuk para jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, akan selesai akhir 2025. Saat ini, Pindad masih melakukan serangkaian tahapan sebelum masuk ke proses produksi mobil Maung untuk para menteri.

“Harapannya sebenarnya sudah bisa keluar ya, pada akhir tahun ini ya, jadi kita bisa mulai bisa deliver ya,” kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad (Persero), Prima Kharisma.

Maung untuk jajaran pejabat kementerian akan serupa dengan yang dipakai Presiden Prabowo Subianto. Maung jenis MV3 ini tidak akan dilengkapi dengan armor dan akan jauh lebih ringan dibandingkan Maung asli yang di desain untuk pertempuran. “Di awal bulan depan kita sudah mulai produksi,” kata Prima.

Saat ditanya berapa jumlah Maung yang akan dibuat untuk jajaran pejabat di kementerian, Prima belum bisa menjelaskan dengan rinci. “Jumlahnya mungkin data tersebut belakangan ya, jadi untuk saat ini kami simpan dulu, untuk terkait dengan publikasi dan sebagainya,” tutur Prima.

Maung MV3 Pindad.(Foto: Humas Pindad)

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyebut, Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon 1 era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.

Hal itu disampaikan Anggito dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, D.I Yogyakarta. “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu,” ucap Anggito.

Menurut Anggito, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya. “Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa,” ujar Anggito.

Anggito mengatakan, mobil Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga Direktur PT Pindad dengan 70 persen menggunakan komponen dalam negeri. (yul)

Editor

Recent Posts

Polisi Perketat Pengamanan Persib VS Persebaya di Stadion GBLA

SATUJABAR, BANDUNG--Polrestabes Bandung akan melalukan pengamanan ketat dalam laga pertandingan Super League 2025/2026 Persib Bandung…

14 menit ago

Komplotan Begal Sasar Sepeda Motor Ojol di Bandung Diringkus

SATUJABAR, BANDUNG--Polrestabes Bandung, Jawa Barat, berhasil mengungkap komplotan begal dengan menyasar driver ojek online (ojol)…

3 jam ago

Harga Emas Jum’at 12/9/2025 Rp 2.088.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Jum’at 12/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

5 jam ago

Program Kampung Zakat Dorong Produksi Kerapu Cantang Masuk Pasar Global

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Agama terus perkuat pemberdayaan masyarakat kepulauan melalui peluncuran Program Kampung Zakat,…

6 jam ago

Bagaimana Satelit Bisa Mengorbit Bumi di Angkasa? Ini Penjelasan BRIN

SATUJABAR, JAKARTA - Satelit kini menjadi bagian penting dalam kehidupan modern, mulai dari komunikasi, cuaca,…

6 jam ago

Rekomendasi Saham Jum’at (12/9/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Kamis (12/9/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

6 jam ago

This website uses cookies.