Berita

PT KAI Tutup 130 Perlintasan Sebidang Untuk Tingkatkan Keselamatan

BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang dengan menutup sejumlah perlintasan yang tidak memenuhi regulasi.
Dari Januari hingga 30 September 2024, KAI telah berhasil menutup 130 perlintasan sebidang. Penutupan ini mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 yang mengharuskan penutupan perlintasan yang tidak memiliki Nomor JPL, tidak dijaga, dan/atau tidak berpintu dengan lebar kurang dari 2 meter.
Sejak 2020 hingga September 2024, KAI mencatat telah menutup 1.298 titik perlintasan sebidang liar dan rawan.
VP Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa penutupan ini penting karena perlintasan sebidang menjadi titik rawan kecelakaan. “Sebelum penutupan, tim KAI telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar,” ujar Anne melalui keterangan resmi.
Keberadaan perlintasan sebidang sering kali berada di dekat pemukiman dan daerah industri, sehingga berisiko tinggi. Dari Januari hingga Agustus 2024, terjadi 535 kecelakaan di jalur KA dan perlintasan. Pada tahun 2023 dan 2022, masing-masing tercatat 774 dan 738 kecelakaan.
Anne menjelaskan empat dampak kecelakaan di perlintasan sebidang, yaitu korban jiwa, kerusakan sarana dan prasarana kereta api, serta gangguan perjalanan kereta. Sejak 2020 hingga 2024, KAI juga melakukan sosialisasi keselamatan, memasang 1.553 spanduk peringatan, dan menertibkan 646 bangunan liar di sekitar jalur KA.
KAI juga mengusulkan pembangunan flyover atau underpass untuk perlintasan yang lebih aman. Saat ini terdapat 3.693 titik perlintasan sebidang, dengan 1.883 di antaranya terjaga dan 1.810 tidak terjaga.
Anne mengingatkan masyarakat untuk disiplin berlalu lintas, terutama di perlintasan sebidang. “Rambu-rambu lalu lintas adalah alat utama keselamatan. Keberadaan palang pintu dan penjaga hanyalah alat bantu,” tutupnya.
Editor

Recent Posts

Festival Jamu Tampilkan Warisan Nusantara sebagai Motor Ekonomi Kreatif

JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…

1 jam ago

Rekomendasi Saham Senin (28/7/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (28/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

1 jam ago

Pesan dari Gubernur: Sungai Harus Dimuliakan, Bukan Dihina

BOGOR - Di bawah langit senja Kota Bogor, suara tawa anak-anak bercampur riuh tepuk tangan…

2 jam ago

Petani di Garut Tewas Terjatuh dari Pohon Aren Saat Menyadap Nira

GARUT - Seorang petani di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, meninggal dunia usai terjatuh dari pohon…

2 jam ago

BNPB: Karhutla Masih Terjadi di Sejumlah Daerah, Waspadai Puncak Musim Kemarau

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan terkini penanganan bencana di berbagai wilayah…

2 jam ago

Pemkab Bekasi Resmi Luncurkan Logo Hari Jadi ke-75, Simbol Semangat Bangkit, Maju, dan Sejahtera

CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi secara resmi meluncurkan logo peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi…

2 jam ago

This website uses cookies.