Logo PSSI
JAKARTA – Dalam upaya memperkuat fondasi dan mempercepat pengembangan ekosistem sepak bola nasional, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi meluncurkan program edukasi bertajuk PSSI Classroom. Inisiatif strategis ini digelar secara virtual pada Kamis (22/5), dan menjadi tonggak awal dalam standarisasi serta peningkatan kapasitas operasional pertandingan di berbagai level kompetisi di Indonesia.
Pada edisi perdana ini, Match Operation Workshop menjadi topik utama dengan fokus pada pemahaman peran tiga posisi kunci dalam operasional pertandingan: Local General Coordinator (LGC), Local Media Officer (LMO), dan Local Security Officer (LSO). Kegiatan ini diikuti oleh 195 peserta yang merupakan perwakilan dari 38 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, secara resmi membuka kegiatan dan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta.
“Terima kasih atas partisipasi dari semua Asprov. Melalui PSSI Classroom, kami ingin memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pelaksanaan pertandingan yang lancar dan aman,” ujar Yunus melalui keterangan resmi.
Yunus menambahkan, PSSI Classroom dirancang tidak hanya sebagai program pelatihan, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran kolaboratif, diskusi aktif, serta pertukaran pengalaman antarpelaku sepak bola.
“Program ini akan menjadi wadah pengetahuan bagi seluruh penggiat sepak bola, dari pengurus, klub, hingga perangkat pertandingan. Dengan pendekatan edukatif yang variatif dan adaptif, PSSI Classroom diharapkan mampu menjawab tantangan di lapangan secara langsung,” jelasnya.
Mendukung Kompetisi Sepak Bola Nasional
PSSI Classroom akan menjadi pendukung utama dalam pelaksanaan kompetisi nasional di bawah PSSI, seperti BRI Liga 1, Pegadaian Liga 2, PNM Liga Nusantara, Liga 4 Indonesia, Piala Soeratin, Piala Pertiwi, hingga Elite Pro Academy.
Salah satu peserta, Brillian Sanjaya, perwakilan LMO dari Asprov PSSI Kalimantan Timur, mengungkapkan manfaat besar yang ia rasakan selama mengikuti kegiatan ini.
“Terima kasih kepada PSSI atas workshop dan edukasi yang sangat bermanfaat ini. Kami mendapatkan pengetahuan yang langsung bisa diterapkan saat bertugas di pertandingan nanti, sesuai dengan regulasi dan prosedur,” ujarnya.
Edukasi Berkelanjutan dan Inklusif
PSSI Classroom disusun sebagai program edukasi berkelanjutan untuk memastikan kualitas dan profesionalisme sepak bola Indonesia terus meningkat di semua lini. Program ini terbuka bagi seluruh elemen sepak bola: pengurus Asprov, pelatih, ofisial, hingga lembaga dan individu yang berkontribusi dalam penyelenggaraan pertandingan.
Dengan dukungan teknologi dan metode pembelajaran terkini, PSSI Classroom diyakini akan menjadi fondasi penting dalam membangun sistem sepak bola yang berdaya saing tinggi, profesional, dan berstandar internasional.
SATUJABAR, CIANJUR--Mayat wanita muda ditemukan membusuk tanpa busana di aliran Sungai Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Jawa…
SATUJABAR, SUBANG--Seorang pemuda di Kabupaten Subang, Jawa Barat, tega menikam temannya sendiri usai menggelar pesta…
Pertamina memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga kelestarian alam yang telah diimplementasikan di wilayah Kabupaten…
Jamaah tidak disarankan untuk melempar jumroh pada siang hari mengingat suhu udara yang cukup panas.…
Menurut keterangan saksi mata dan pengurus masjid, Ustaz Yahya tiba-tiba terjatuh di mimbar saat khutbah…
SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia sisakan wakil di nomor ganda putra Kapal Api Indonesia Open 2025…
This website uses cookies.