Sport

PSSI dan FIFA Gelar Program Pengembangan Bakat Terpadu

YOGYAKARTA – PSSI bekerja sama dengan FIFA menyelenggarakan program FIFA Talent Development Scheme (TDS) melalui dua agenda utama yang dilaksanakan secara simultan, yakni Talent Identification Workshop for Coaches dan Talent Development Player Camp. Kegiatan yang merupakan bagian dari pelaksanaan tahun ketiga program TDS ini digelar pada 2–5 Juli 2025 di Yogyakarta.

Program ini menjadi batch pertama dari format baru pelaksanaan TDS, yang mengintegrasikan pelatihan pelatih dengan kamp identifikasi pemain muda dalam satu pendekatan menyeluruh. Sebanyak 20 pelatih dari klub-klub elite usia muda, terutama peserta Piala Soeratin dan Elite Pro Academy, mengikuti lokakarya kepelatihan ini. Di saat bersamaan, 24 pemain U-16 terbaik dari berbagai daerah di Indonesia menjalani kamp pengembangan pemain sebagai tahap awal seleksi calon pemain tim nasional kelompok usia.

Plt Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, membuka kegiatan ini secara resmi dan menekankan pentingnya sistem identifikasi bakat yang kuat dan konsisten sejak level akar rumput. “Kita tidak boleh memiliki celah dalam sistem identifikasi bakat. Proses ini sangat penting dan harus dimulai dari akar rumput serta dijalankan dengan serius di semua level,” ujarnya melalui keterangan resmi.

Dua perwakilan FIFA turut hadir memberikan dukungan teknis langsung, yakni Richard Allen selaku FIFA Talent Identification Technical Lead – High Performance Specialist, dan Aris Caslib sebagai FIFA Technical Consultant untuk Asia Tenggara. Keduanya aktif menyampaikan materi, berdiskusi, dan mengamati proses pelatihan secara langsung.

“Inisiatif ini merupakan bagian dari FIFA Talent Development Scheme, sebuah upaya global untuk memastikan setiap pemain bertalenta memiliki kesempatan untuk diidentifikasi dan dikembangkan,” ujar Richard Allen. Aris Caslib menambahkan, “Keterlibatan aktif para pelatih selama workshop ini menjadi sinyal positif bagi masa depan sepak bola Indonesia.”

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, turut berperan sebagai instruktur utama dalam sesi teknis dan lapangan. Ia membagikan pengalaman serta pendekatan praktis dalam pembinaan pemain muda kepada para peserta.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, yang hadir langsung untuk menyaksikan proses kegiatan serta berdialog dengan peserta.

Setelah pelaksanaan di Yogyakarta, program TDS akan dilanjutkan dengan batch kedua di Bogor pada 8–11 Juli 2025, dan batch ketiga di Jakarta pada 13–16 Juli 2025. Batch ketiga akan melibatkan pelatih dan perwakilan dari Asosiasi Provinsi anggota PSSI guna memperluas cakupan program ke tingkat daerah.

Inisiatif ini menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang PSSI di bawah kerangka TDS FIFA, yang bertujuan menciptakan jalur pembinaan yang inklusif, terstruktur, dan terintegrasi dari klub hingga ke tim nasional.

Editor

Recent Posts

Taufik Hidayat Pimpin Rapat di Kemenpora

SATUJABAR, JAKARTA - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat memastikan…

3 jam ago

Bayar Pajak Bumi dan Bangunan Kini Lebih Mudah dengan bjb T-PBB

SATUJABAR, BANDUNG – bank bjb menghadirkan solusi praktis bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pembayaran Pajak…

4 jam ago

Survei BI: Keyakinan Konsumen Masih Tinggi, Optimisme Ekonomi Tetap Terjaga

SATUJABAR, JAKARTA - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2025 menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat…

6 jam ago

Bawa Kabur Uang 200 Juta, 2 Pencuri Pecah Kaca Mobil di Cirebon Diringkus

SATUJABAR, CIREBON--Polisi berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil yang terjadi di Kota…

7 jam ago

Viral! Pengendara Sepeda Motor di Bogor Tewas Dibegal

SATUJABAR, BOGOR--Viral di media sosial, video seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…

8 jam ago

Harga Emas Rabu 10/9/2025 Rp 2.074.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Rabu 10/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

11 jam ago

This website uses cookies.