Berita

Provinsi Jawa Barat yang Letaknya Bukan Paling Barat

BANDUNG – Secara fakta, Jawa Barat, memang bukan lagi provinsi yang berada di paling barat Pulau Jawa. Secara geografis, provinsi Banten merupakan provinsi di Pulau Jawa yang paling barat.

Nama Jawa Barat dianggap sudah tidak relevan sejak 2000, maka diusulkan perubahan nama provinsi.

Wacana perubahan nama Jawa Barat menjadi beberapa nama lain sebenarnya sudah berlangsung sejak lama dan menjadi isu yang terus digulirkan masyarakat Jawa Barat.

Usulan perubahan nama Jawa Barat kembali mencuat pada tahun 2022.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Mattalitti mendukung keinginan masyarakat Sunda yang merupakan etnis mayoritas di Jawa Barat untuk mengubah nama provinsinya.

Gubernur Jabar 2018-2023, Ridwan Kamil, pernah mengungkapkan bahwa terkait Provinsi Jabar pihaknya saya harus melihat secara fundamental.

Sebab, Jawa Barat itu kalau secara judul itu bukan dari Jawa bagian barat dan Jawa paling barat tentu Banten.

Jadi kalau disebut paling barat yang bukan Jawa Barat tapi Banten. Oleh karena itu, alasan penggantian nama Jawa Barat dinilai menjadi relevan.

Terkait nama yang bisa merepresentasikan masyarakat Sunda, banyak pilihan nama yang bisa dipilih.

Pada Juli 2022, Penyusunan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Provinsi Jawa Barat tengah disusun oleh DPR-RI.

Pakar Hukum Tata Negara Universitas Padjajaran, Indra Perwira, mengusulkan adanya perubahan nama Jawa Barat menjadi Tatar Sunda atau Pasundan.

Indra Perwira mengungkapkan istilah Jawa Barat ini bentukan Belanda.

Waktu Indonesia merdeka, Bung Karno menetapkan Wiranatakusuma sebagai Wali Negara Pasundan.

Indra juga menjelaskan bahwa nama Pasundan dan Tatar Sunda sejatinya tak merujuk pada satu etnis tertentu.

Sebab, Jawa Barat saat ini terbangun dari tiga sub-kultur di wilayah tersebut dan Tatar Sunda hanya menunjukkan bentukan geografisnya.

Atas aspek historis tersebut, Indra selaku akademisi pakar hukum tata negara sepakat agar RUU tentang Provinsi Jawa Barat itu mengubah pula nama Jabar menjadi Pasundan atau Tatar Sunda.

Sumber: Wikipedia/Diolah

Editor

Recent Posts

CTRL+J APAC 2025 Hari Kedua: Ketika AI, Bahasa Lokal, dan Keadilan Data Jadi Sorotan

JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan International Fund for…

41 menit ago

Babak Baru Lisa Mariana VS Ridwan Kamil, PN Bandung Kabulkan Gugatan Revelino Klaim Sebagai Ayah Biologis

SATUJABAR, BANDUNG--Perseteruan Selegram Lisa Mariana melawan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan saling menggugat…

6 jam ago

Dana Jurnalisme Indonesia: Urgensi untuk Keberlanjutan Jurnalisme Berkualitas

JAKARTA - Krisis finansial yang dihadapi media berita di Indonesia membutuhkan intervensi dari para pemangku…

8 jam ago

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat di Triwulan II 2025

JAKARTA - Hasil Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa penyaluran kredit baru…

8 jam ago

Kesepakatan Perdagangan Jadi Mekanisme Hukum Aman untuk Transfer Data Pribadi ke AS

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa finalisasi kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan…

8 jam ago

Harga Emas Antam Kamis 24/7/2025 Rp 1.945.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Kamis 24/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

8 jam ago

This website uses cookies.