Berita

Protes Status Tersangka Hasto,  PDIP: Itu Jadi Bentuk Teror!

Status tersangka hanya membuktikan informasi yang beredar lama bahwa Hasto akan segera dijadikan tersangka.

SATUJABAR, JAKARTA — PDIP memprotes Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. PDIP memandang hal itu sebagai teror terhadap Hasto.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy mengatakan, status tersangka ini hanya membuktikan informasi yang beredar lama bahwa Hasto akan segera dijadikan tersangka. Hal ini pernah disampaikan Hasto dalam salah satu podcast.

“Kami menduga memang kasus ini lebih terlihat seperti teror terhadap Sekjen DPP PDI Perjuangan,” kata Ronny kepada wartawan, kemarin.

Dikatakan Ronny, pemanggilan terhadap Hasto dimulai ketika Hasto bersuara kritis terkait kontroversi di Mahkamah Konstitusi pada akhir tahun 2023. Puncaknya, Hasto diperiksa KPK pada Juni 2024. Lalu Hasto baru jadi tersangka pada bulan ini.

“Keseluruhan proses ini sangat kental aroma politisasi hukum dan kriminalisasi,” ujar Ronny.

Ronny mengatakan, beberapa indikasi yang dapat dilihat seperti adanya upaya pembentukan opini publik yang terus menerus mengangkat isu Harun Masiku melalui aksi-aksi demo di KPK maupun di media sosial. Kedua, adanya upaya pembunuhan karakter terhadap Hasto melalui framing dan narasi yang menyerang pribadi.

Ketiga, pembocoran Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang bersifat rahasia kepada media massa/publik sebelum surat tersebut diterima yang bersangkutan. “Ini adalah upaya cipta kondisi untuk mendapatkan simpati publik. Semua dapat dilihat dan dinilai oleh publik,” ucap Ronny.

Diketahui, Hasto tak hanya dijerat sebagai tersangka kasus suap berdasarkan Sprindik nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024. Hasto juga dijerat sebagai tersangka merintangi penyidikan berdasarkan Sprindik nomor Sprin.Dik/152/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024. (yul)

Baca Juga:

Editor

Recent Posts

Dirut PLN: Seluruh Infrastruktur  Electric Vehicle Siap Layani Masyarakat 24 Jam

PLN telah menyiagakan 312 unit SPKLU yang tersebar di 214 titik di 26 kota/kabupaten di…

1 jam ago

Penganiayaan Kucing Di Cianjur, Ini Respon Polisi

BANDUNG - Penganiayaan kucing di Cianjur sempat ramai di media sosial beberapa waktu lalu. Personel…

1 jam ago

Libur Cuti Bersama, Ini Kegiatan Positif di Rumah

BANDUNG - Libur cuti bersama mungkin kita bisa memanfaatkan waktu di rumah untuk melakukan berbagai…

2 jam ago

Tim Gegana Polda Jabar Dilibatkan Periksa Tumpahan Cairan Kimia di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang

SATUJABAR, BANDUNG -- Tim Gegana Satuan Barigade Mobil (Satbrimob) Polda Jawa Barat, turut dilibatkan untuk…

2 jam ago

Pj Bupati Bekasi Resmikan Rehabilitasi Jembatan Cipamingkis

BANDUNG - Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, meresmikan rehabilitasi Jembatan Cipamingkis dan dinding penahan tanah…

4 jam ago

Dicekal KPK ke Luar Negeri, Yasonna Laoly Pernah Copot Dirjen Imigrasi, Ronny Sompie

SATUJABAR, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencekal Mantan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia…

5 jam ago

This website uses cookies.