Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas resmi menutup Pos Koordinasi (Posko) Terpadu Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Rabu (8/01) sore. (Foto: Istimewa)
Selama periode Posko Nataru pelabuhan Tanjung Emas tercatat sebanyak 25 kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang dengan 6 trayek pelabuhan.
SATUJABAR, TANJUNG EMAS — Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas resmi menutup Pos Koordinasi (Posko) Terpadu Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, rabu (8/01) sore. Penutupan Posko ditandai dengan apel penutupan yang diikuti oleh seluruh instansi dan stakeholder pelabuhan Tanjung Emas yang terlibat dalam penyelenggaraan posko.
Kepala Kantor KSOP Tanjung Emas Capt. Mochammad Abduh mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik seluruh entitas pelabuhan Tanjung Emas sehingga pelaksanaan posko berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
“Apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah secara bersama-sama menyukseskan penyelenggaran Nataru tahun ini. Tak lupa ucapan terima kasih juga kepada masyarakat pengguna transportasi laut yang ikut mewujudkan terselenggaranya transportasi laut yang aman dan nyaman,” ujar M Abduh.
M Abduh mengatakan, dengan penutupan posko ini dapat memberikan pelajaran untuk penyelenggaraan angkutan di masa berikutnya. Pihaknya, akan terus mengevaluasi seluruh kegiatan, dengan hasil evaluasi tersebut sebagai acuan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, utamanya dalam menghadapi penyelenggaraan angkutan laut masa lebaran yang beberapa bulan lagi akan dilaksanakan.
Apel penutupan Posko Nataru Pelabuhan Tanjung Emas diikuti oleh petugas dari instansi terkait yang terlibat, dilaksanakan di Gedung Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas.
Sementara itu dari data, selama periode Posko Nataru pelabuhan Tanjung Emas tercatat sebanyak 25 kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang dengan 6 trayek pelabuhan. Jumlah penumpang tiba sebanyak 7.994 jiwa dan penumpang berangkat 11.015 jiwa. Untuk kedatangan dan keberangkatan penumpang paling banyak dari pelabuhan Kumai dengan jumlah 10.743 jiwa.
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan yang juga selaku Kasatgas Posko, Kant Dicky Eka Kunarko, menambahkan pada Posko Nataru tahun ini, pelabuhan Tanjung Emas mengalami penurunan 9,32 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2023.
“Total jumlah penumpang 19.008 jiwa, sedangkan tahun lalu mencapai 20.786 jiwa. Hal ini mengalami penurunan mencapai 1.178 jiwa, minus 9,32 persen dibandingkan tahun lalu,” ungkap Kant Dicky.
Sebagai tambahan informasi, secara nasional total jumlah penumpang mengalami kenaikan dibandingkan dengan Natal 2023. Total pergerakan transportasi laut pada masa Nataru 2024/2025 dari tanggal 18 Desember sampai 8 Januari 2025 adalah sebanyak 1,80 juta pergerakan, naik 4,92 persen dari tahun 2023 yang berjumlah 1,72 juta pergerakan. Realisasi angkutan nataru mencapai 77,71 persen dari target prediksi atau dibawah prediksi. (yul)
SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…
SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…
SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…
CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…
SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…
This website uses cookies.