Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, menjadi Wakil Ketua Tim Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara, yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.(Foto:Istimewa).
SATUJABAR, JAKARTA–Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, membentuk Tim Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara. Tim Satgassus dibentuk untuk mendampingi kementerian dalam meningkatkan penerimaan negara di berbagai sektor.
Pembentukan Tim Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dipimpin Herry Muryanto sebagai Ketua, dan Wakil Ketua, Novel Baswedan. Sedangkan anggotanya, terdiri dari sejumlah mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang dinilai berpengalaman dalam menangani kasus korupsi dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Polri membentuk Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara, untuk mendampingi kerja-kerja kementerian dalam meningkatkan penerimaan negara dari berbagai sektor. Koordinasi selama ini sudah dilakukan oleh Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri, sebelum dibentuk Tim Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara, seperti dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara nantinya akan mendampingi kementerian untuk meningkatkan penerimaan negara di berbagai sektor. Dengan demikian, mampu mendukung program pembangunan pemerintah dari penerimaan Negara,” ujar anggota Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara, Yudi Purnomo Harahap, dalam keterangannya, Sabtu (14/06/2025).
Yudi berharap, Tim Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara, yang beranggotakan mantan pegawai KPK, berpengalaman dalam menangani kasus korupsi dan ahli tata kelola pemerintahan yang baik, mampu mendukung tujuan tercapainya optimalisasi penerimaan Negara. Mereka sebelumnya tergabung dalam Satgassus Pencegahan Korupsi.
Yudi mengungkapkan, Satgassus Pencegahan Korupsi, pernah turun langsung melihat situasi di lapangan, seperti di Pelabuhan di Jawa Timur, 7 hingga 9 Mei 2025, dan Pelabuhan Benoa, Bali 11 hingga 13 Juni 2025. Langkah tersebut sebagai upaya dan bagian koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam pencegahan korupsi dan meningkatkan penerimaan Negara di sektor perikanan.
Sementara itu, Ketua Tim Satgassus Sektor Perikanan, Hotman Tambunan, mengungkapkan, di sektor perikanan memiliki potensi tinggi untuk meningkatkan penerimaan Negara. Satgassus berusaha memetakan masalah, menawarkan, sekaligus mengawal solusi untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor perikanan lebih meningkat.
“Satgassus bersinergi dengan melakukan pedampingi para pemangku kepentingan. Lembaga kementerian pusat dan daerah, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perhubungan, dan Pemerintah Daerah dan Provinsi,” ungkap Hotman.(chd).
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menegaskan komitmennya untuk tetap mengutamakan…
JAKARTA - Festival otomotif kreatif Panca Fest 2025 resmi dibuka di The Brickhall, Fatmawati City…
CIBINONG - Upaya pelestarian budaya lokal terus digalakkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten…
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata menegaskan bahwa Raja Ampat tetap aman untuk dikunjungi wisatawan,…
SATUJABAR, KARAWANG--Polres Karawang, Jawa Barat, masih mendalami dugaan pembunuhan dilakukan suami terhadap istrinya di wilayah…
SATUJABAR, BANDUNG--Tipu seorang pengusaha ayam dengan modus memberikan cek kosong, Deden Robby Firman, Direktur Utama…
This website uses cookies.