Berita

Polresta Bandung Bagikan Helm Khusus untuk Pengendara Disabilitas dalam Operasi Zebra Lodaya 2024

BANDUNG – Dalam rangka Operasi Zebra Lodaya 2024, Satlantas Polresta Bandung membagikan helm khusus bagi pengendara disabilitas, terutama bagi kaum tuli atau tuna rungu. Langkah ini dianggap sangat positif dan inklusif.

Helm yang dibagikan dirancang dengan warna-warna mencolok seperti kuning, silver, dan biru, serta dilengkapi logo telinga yang digaris dan tulisan “Saya Tuli”.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, melalui Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, menjelaskan bahwa helm bertanda khusus ini bertujuan memberikan sinyal yang jelas kepada masyarakat bahwa pengendara tersebut adalah penyandang disabilitas tuna rungu.

“Tadi kita sudah mendengar ada kurang lebih 600 orang dari rekan-rekan Gerkatin yang menggunakan kendaraan bermotor, khususnya roda dua. Kami menginisiasi pembuatan helm khusus untuk disabilitas,” katanya pada Senin, 14 Oktober 2024.

Galih menambahkan bahwa inisiatif ini diharapkan dapat membantu pengguna jalan lain lebih memahami dan menghormati pengendara disabilitas. “Kami ingin mengurangi potensi gesekan di jalan raya, serta memberikan prioritas khusus bagi mereka,” ujarnya.

Inisiatif ini juga menunjukkan kepedulian Polresta Bandung terhadap keselamatan dan kenyamanan penyandang disabilitas saat berkendara.

Selain pembagian helm, Satlantas Polresta Bandung juga membuka pelatihan bagi personel. Pelatihan singkat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan rekan-rekan tuli, yang merupakan langkah penting dalam membangun hubungan baik antara polisi dan penyandang disabilitas.

“Dengan bekal komunikasi dasar, polisi dapat lebih mudah memberikan bantuan kepada pengendara tuli saat dibutuhkan di jalan raya, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan aman bagi semua pengguna jalan,” jelasnya.

Galih menegaskan bahwa pelatihan bagi personel lalu lintas ini sebagai antisipasi selama Operasi Zebra Lodaya digelar untuk menciptakan kondisi keselamatan lalu lintas. “Dengan pelatihan ini, personel sudah memiliki bekal tentang bahasa isyarat ketika berinteraksi dengan rekan-rekan Gerkatin,” pungkasnya.

Editor

Recent Posts

Mayat Wanita Muda Membusuk di Sungai Cipendawa Cianjur, Diduga Korban Pembunuhan

SATUJABAR, CIANJUR--Mayat wanita muda ditemukan membusuk tanpa busana di aliran Sungai Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Jawa…

10 jam ago

Sakit Hati, Pemuda di Subang Tikam Teman Sendiri Usai Pesta Miras

SATUJABAR, SUBANG--Seorang pemuda di Kabupaten Subang, Jawa Barat, tega menikam temannya sendiri usai menggelar pesta…

10 jam ago

Peringati HLH Sedunia, Kilang Pertamina Balongan Ambil Peran Bersihkan Sampah Plastik di Pesisir Pantai

Pertamina memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga kelestarian alam yang telah diimplementasikan di wilayah Kabupaten…

22 jam ago

Mulai Lempar Jumroh, Menag: Jamaah Jangan Asal Melempar, Tinggalkan yang Jelek

Jamaah tidak disarankan untuk melempar jumroh pada siang hari mengingat suhu udara yang cukup panas.…

22 jam ago

Innalillahi…Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Khutbah Jumat

Menurut keterangan saksi mata dan pengurus masjid, Ustaz Yahya tiba-tiba terjatuh di mimbar saat khutbah…

22 jam ago

Indonesia Sisakan Wakil di Nomor Ganda Putra Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia sisakan wakil di nomor ganda putra Kapal Api Indonesia Open 2025…

24 jam ago

This website uses cookies.