Berita

Polres Indramayu Grebeg Markas Geng Motor, Ini Barang yang Ditemukan

Rumah yang menjadi sasaran tampak kosong, meski keberadaan barang bukti memperkuat dugaan bahwa tempat tersebut digunakan sebagai markas atau lokasi berkumpul geng motor.

SATUJABAR, INDRAMAYU — Polsek Cikedung, Polres Indramayu bersama personil TNI dan Satpol PP kecamatan setempat menggerebeg sebuah rumah kosong yang diduga menjadi markas geng motor di Kecamatan Cikedung. Sejumlah barang bukti berupa dua buah senjata tajam jenis parang berukuran besar dan sebuah spanduk yang diduga terkait dengan kelompok geng motor ditemukan dalam penggerebegan itu.

Demikian diungkap Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Cikedung, Iptu Sujana yang memimpin langsung kegiatan tersebut. “Kami mendapat informasi dari warga terkait adanya aktivitas mencurigakan di rumah tersebut. Setelah kami tindak lanjuti,” katanya.

Saat penggerebekan, tidak ada pelaku yang berhasil diamankan di lokasi. Rumah yang menjadi sasaran tampak kosong, meski keberadaan barang bukti memperkuat dugaan bahwa tempat tersebut digunakan sebagai markas atau lokasi berkumpul geng motor.

“Barang bukti yang ditemukan menjadi pijakan awal untuk mengembangkan penyelidikan lebih lanjut,” ucap Sujana.

Dia mengatakan, kegiatan penggerebegan itu juga merupakan hasil respons cepat pihak kepolisian atas laporan masyarakat. Pihanya mendorong masyarakat untuk tetap proaktif dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian.

“Sinergi antara aparat keamanan dan warga sangat penting untuk memberantas tindak kriminal, termasuk aksi geng motor,” ujarnya.

Dia menegaskan, Polsek Cikedung akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah yang dianggap rawan untuk memastikan keamanan masyarakat. Langkah itupun diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan Kamtibmas, terutama dari kelompok-kelompok yang meresahkan.

“Kami akan terus menggencarkan langkah-langkah preventif dan menindak tegas segala bentuk aktivitas yang mengganggu keamanan di wilayah hukum Polsek Cikedung,” tegasnya. (yul)

Editor

Recent Posts

Korban Keracunan MBG di Lembang 124 Orang, Siswa dan Guru

SATUJABAR, BANDUNG--Korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa…

1 jam ago

Banjir Parah di Cisolok Sukabumi Surut, Warga Terserang Penyakit

SATUJABAR, SUKABUMI--Bencana banjir paling parah yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai…

3 jam ago

Turun Lagi! Harga Emas Rabu 29/10/2025 Rp 2.267.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 29/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…

3 jam ago

Luar Biasa! Peneliti BRIN Kembangkan Plastik dari Serbuk Kayu, Siap Dipakai Brand Fashion Mewah Eropa

SATUJABAR, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus berupaya berkontribusi terhadap pengurangan limbah…

4 jam ago

Rekomendasi Saham Rabu (29/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Rabu (29/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

5 jam ago

Menteri Komdigi Minta Provider Jangan Jualan Internet Mahal

SATUJABAR, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meminta para penyedia layanan internet (ISP)…

5 jam ago

This website uses cookies.