Berita

Polda Jabar Pastikan Dedi Mulyadi Tidak Ada di Lokasi Insiden Maut Garut

SATUJABAR, BANDUNG–Polda Jawa Barat memastikan, Gubernur, Dedi Mulyadi tidak ada di lokasi Pendopo Kabupaten Garut, saat terjadinya insiden maut rangkaian pesta pernikahan putranya, Maulana Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina. Saat kejadian memilukan, yang merenggut tiga korban jiwa, Dedi Mulyadi sedang dalam perjalan dari Subang menuju Kota Bandung.

“Setelah diklarifikasi, saat kejadian di Pendopo Kabupaten Garut, pada Jum’at 18 Juli 2025, pukul 13.00 siang, KDM (Kang Dedi Mulyadi) sedang dalam perjalanan menuju Trans Studio, Kota Bandung, untuk menghadiri acara. Posisi KDM tidak sedang berada di Garut,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, Rabu (23/07/2025).

Salah seorang korban selamat menyampaikan, sempat melihat Dedi Mulyadi berada di lokasi kejajdian (Pendopo Kabupaten Garut). Namun, setelah di cross check polisi, korban berinisial SF, mengaku, keberadaan Dedi Mulyadi di lokasi kejadian hanya dugaan pribadi, setelah dirinya datang karena ingin bertemu langsung Gubernur dan Wakil Bupati, Luthfianisa Putri Karlina.

Hendra mengatakan, korban SF, bersama korban selamat lainnya, sebelumnya sempat dijenguk Gubernur, Dedi Mulyadi dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, saat menjalani perawatan di rumah sakit. Korban saat itu, menyampaikan rasa terima kasih, karena sudah dijenguk dan diberi biaya.

Dedi Mulyadi Membantah
Dedi Mulyadi juga telah memberikan bantahan melalui akun TikTok pribadinya atas kabar menyebutkan dirinya berada di lokasi saat insiden terjadi. Dedi Mulyadi membatah, karena saat kejadian sedang dalam perjalanan dari Lembur Pakuan, Subang, menuju Trans Studio, Kota Bandung, untuk menghadiri Festival UMKM. Acara festival tersebut, digelar Bank Indonesia bersama Dinas Koperasi Jawa Barat.

“Berita menyebutkan saya ada di lokasi, menurut saya hoaks. Saya ikut fashion show di Festival UMKM di Trans Studio, menyampaikan sambutan, bahkan menyampaikan rasa bela sungkawa atas kejadian di Garut,” ungkap Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi menambahkan, setelah selesai diwawancara media, barulah bertolak ke Garut. Dedi Mulyadi langsung menuju Garut, untuk mengunjungi korban dan keluarganya.

Rangkaian pesta pernikahan putra sulung Dedi Mulyadi, Maulana Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, yang juga putri Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, diwarnai kericuhan. Insiden kericuhan terjadi saat warga berdesak-desakan berebut masuk gerbang Pendopo Kabupaten Garut, yang menyediakan makanan gratis buat warga, selepas Sholat Jum’at (18/07/2025), pukul 13.00 WIB.

Insiden mengakibatkan tiga korban tewas terinjak-injak dan kehabisan oksigen. Ketiga korban, dua warga sipil bernama Vania Aprilia, anak 8 tahun, Dewi Jubaedah, 61 Tahun, serta Bripka Cecep Saeful Bahri, 39 tahun, anggota kepolisian dari Polres Garut.

Setelah penanganan kasus diambil-alih Polda Jawa Barat dari Polres Garut, sudah sebelas orang saksi dimintai keterangan. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, diagendakan akan memanggil sejumlah pihak untuk dimintai klarifikasi terkait insiden yang terjadi hingga menelan tiga korban jiwa.

Mereka yang akan dipanggil, antaralain dari Asisten Administrasi Umum Pemerintah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, pihak penyelenggara acara, atau wedding organizer, vendor perlengkapan, anggota kepolisian yang berjaga di lokasi, orangtua korban, serta warga sekitar lokasi kejadian.(chd).

Editor

Recent Posts

Study Tour di Sekolah Dilarang, Pemprov Jabar Ingin Lindungi Ekonomi Keluarga

SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menjawab aksi demo para pelaku pariwisata di Jawa Barat…

4 jam ago

6 Pengeroyok ‘Samson’ di Sukabumi Divonis 6 Bulan-1,5 Tahun Penjara

SATUJABAR, SUKABUMI--Enam pelaku pengeroyokan yang menewaskan Suherman alias Samson hingga tewas di Kabupaten Sukabumi, Jawa…

5 jam ago

Duel Maut Siswa SMP di Cianjur, Satu Tewas Terjatuh dari Atas Jembatan Sungai

SATUJABAR, CIANJUR--Empat siswa dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlibat…

9 jam ago

Harga Emas Antam Rabu 23/7/2025 Rp 1.970.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 23/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

12 jam ago

Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat Tutup Usia, Wamenpora Taufik: Almarhum Guru dan Sosok Panutan Bulu Tangkis Indonesia

Nama Iie Sumirat mulai mencuat di era 1970-an sebagai tunggal putra andalan tim bulutangkis Indonesia.…

12 jam ago

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Iie Sumirat Wafat di Usia 74 Tahun

BANDUNG – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, legenda bulu tangkis Indonesia, Iie Sumirat meninggal pada…

12 jam ago

This website uses cookies.