Berita

PLN Resmikan One Stop EV Charging Station di Bandung, Dukung Green Tourism dan Ekosistem Kendaraan Listrik

BANDUNG – PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan meresmikan One Stop EV Charging Station di pusat Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (2/11/2024).

Adapun lokasinya berada di Jalan Surapati No.36. Fasilitas ini menjadi infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik pertama yang dapat mendukung berbagai jenis kendaraan, mulai dari roda dua hingga roda empat.

One Stop EV Charging Station ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pengisian daya, termasuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil listrik, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk sepeda motor, dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum R2 (SPKLU R2) untuk motor listrik.

Hadirnya infrastruktur ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik untuk mengisi daya dengan cepat dan efisien.

Dalam peresmian ini, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik.

“Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik, infrastruktur pendukung seperti ini menjadi sangat krusial. PLN ingin memastikan masyarakat tidak ragu beralih ke kendaraan listrik, dan kami akan terus menghadirkan dukungan yang andal dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Darmawan melalui keterangan resmi.

One Stop EV Charging Station yang terletak di titik strategis ini juga mendukung konsep green tourism di Bandung, memberikan kemudahan bagi para pengguna kendaraan listrik untuk mengisi daya sambil menikmati berbagai atraksi wisata sekitar, seperti Gedung Sate, Lapangan Gasibu, Museum Geologi, dan Pusat Kuliner Cisangkuy.

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, yang turut hadir dalam peresmian tersebut, menambahkan bahwa percepatan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Jawa Barat akan berkontribusi positif dalam menciptakan Green Tourism, Green Infrastructure, serta Zero Emission Zone. “PLN berkomitmen untuk mendukung penuh upaya pemerintah mencapai Net Zero Emissions (NZE) 2060. Ini adalah langkah konkret untuk mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar fosil,” kata Adi.

Adi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, seperti pemerintah, BUMN, dan sektor swasta, dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. “PLN adalah penggerak utama, namun kami berharap pengusaha dan sektor swasta juga turut berperan dalam mengembangkan usaha charging station ini,” tambahnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, menjelaskan bahwa operasional One Stop EV Charging Station di Surapati ini memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk mengisi daya kendaraan listrik. “Kami berharap, dengan semakin masifnya pengembangan infrastruktur ini, masyarakat di Jawa Barat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik,” kata Agung.

Dengan peresmian fasilitas ini, PLN kini telah menyediakan 183 titik lokasi SPKLU dengan 267 EV Charger dan 57 unit SPBKLU di 26 kota/kabupaten di Jawa Barat. Lokasi SPKLU tersebut tersebar di tempat-tempat strategis seperti pusat perbelanjaan, rest area, kantor PLN, dan fasilitas umum lainnya.

Selain itu, untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik, PLN melalui aplikasi PLN Mobile juga menghadirkan fitur pencarian lokasi EV Charging Station. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari lokasi SPKLU terdekat, memantau status pengisian daya, dan melakukan pembayaran dengan mudah melalui satu aplikasi.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, mengapresiasi kolaborasi antara PLN dan Pemprov Jawa Barat dalam mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik. “Jabar adalah provinsi pertama yang menggunakan mobil listrik untuk transportasi operasional, dan jumlah SPKLU di Jabar terus meningkat tiap tahunnya. Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam mendukung transisi energi dan membangun ekosistem kendaraan listrik yang lebih besar di masa depan,” ujarnya.

Dengan semakin berkembangnya infrastruktur kendaraan listrik, diharapkan Jawa Barat dapat menjadi salah satu pionir dalam penerapan kendaraan listrik di Indonesia, serta mendukung tujuan besar negara dalam menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Editor

Recent Posts

Harga Emas Antam Jum’at 22/11/2024 Rp 1.520.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Jum’at 22/11/2024 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

22 menit ago

bank bjb Hadirkan Program Amazing SurePrize, Tempatkan Dana Bisa Dapat Hadiah Cashback Hingga Kendaraan Bermotor

BANDUNG -  bank bjb terus menghadirkan inovasi dan program yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi serta…

26 menit ago

BRIN Kembangkan Varietas Kentang Granola Tahan Penyakit, Dukung Keberlanjutan dan Keuntungan Petani

BANDUNG - Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),…

1 jam ago

Rekomendasi Saham Jum’at (22/11/2024) Emiten Jabar

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Jum’at (22/11/2024) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

2 jam ago

KAI Terapkan Face Recognition, Utilitas Capai 5,8 Juta Kali

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development…

3 jam ago

Produk Hilir Industri Sawit Indonesia Capai 193 Jenis, Nilai Rp450 Triliun

BANDUNG - Komoditas kelapa sawit telah memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia selama dua dekade…

3 jam ago

This website uses cookies.