Tahu Omega Sumedang.(Foto: Humas Pemkab Sumedang)
BANDUNG – Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli membuka Pelatihan Sistem Informasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelar di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang, Senin (10/2/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 350 pelaku usaha UMKM dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan.
Yudia mengungkapkan, pelatihan ini merupakan bagian dari program strategis yang melibatkan dua dinas di Kabupaten Sumedang, yakni Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. “Peserta pelatihan nantinya akan dilatih menggunakan sistem digital untuk meningkatkan pemasaran produk mereka. Di era digital ini, pemasaran online sangat penting,” ujarnya dilansir situs Pemkab Sumedang.
Dalam kesempatan tersebut, Yudia juga menyebutkan bahwa peserta pelatihan akan menerima ponsel pintar dari pemerintah yang akan digunakan sebagai alat untuk pemasaran secara online. “Para peserta akan didampingi dalam penggunaan smartphone untuk mempromosikan produk mereka,” kata Yudia.
Pelatihan ini, menurut Yudia, adalah bagian dari upaya untuk mendukung UMKM Sumedang naik kelas. “Kami mendukung pertumbuhan ekonomi, pergerakan ekonomi, dan peningkatan pendapatan pelaku usaha melalui pelatihan ini,” tambahnya.
Yudia menegaskan, pemerintah Kabupaten Sumedang sangat mendukung peran UMKM dalam perekonomian daerah. “UMKM adalah bagian yang tak terpisahkan dalam mendukung pendapatan pemerintah, perputaran ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Yudia berharap melalui pelatihan ini, peserta akan memahami pentingnya digitalisasi dalam pengembangan usaha. “Saya berharap peserta dapat menguasai penggunaan sistem informasi untuk mengelola usaha mereka, meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha, serta memperluas jangkauan pasar melalui platform digital,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian, Agus Kori Hidayat, menyampaikan bahwa peserta pelatihan akan diajarkan mengenai sistem informasi UMKM, termasuk cara memasarkan produk secara online. “Kami akan berusaha memberikan dasar yang kuat agar pelaku UMKM bisa terkoneksi dengan marketplace atau setidaknya dengan kurir,” ujarnya.
Agus juga menambahkan, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi pelaku UMKM. “Kami juga memiliki rumah kemasan, sehingga pelaku UMKM yang kemasannya masih konvensional bisa mendesain ulang produk mereka agar lebih menarik,” kata Agus.
BANDUNG - Dinas Sosial Kota Bandung, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, telah melaksanakan penjangkauan terhadap…
BANDUNG - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan memberangkatkan Timnas U-17 untuk berlaga di Piala…
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI 11 Maret 2025 Berikut hasil sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal…
BANDUNG - Qris tanpa pindai diluncurkan Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan…
SATUJABAR, BOGOR -- Dua orang kakak beradik, pelaku penusukan maut di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…
BANDUNG - Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus, ungkap Plt.…
This website uses cookies.