Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Runi/nvl
BANDUNG: PHK industri tekstil dilaporkan terjadi di sektor tekstil dan produk tekstil di Jawa Barat.
Dilaporkan belasan perusahaan tekstil di Jawa Barat tutup dan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK kepada ribuan pekerja.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar angkat bicara terkait fenomena tersebut.
Ia menyatakan, gelombang PHK karyawan industri garmen harus ditekan.
Sebab, semakin banyak PHK maka semakin besar potensi krisis ekonomi dan bukan tak mungkin bisa mempengaruhi sektor lain.
“Saya kira PHK ini bukan masalah yang sepele, apalagi sekarang ancaman krisis, ancaman resesi begitu kuat. Langkah konkret untuk membendung krisis yang ada di depan mata adalah menekan gelombang PHK industri garmen,” katanya dikutip situs DPR (3/11/2022).
Politisi Fraksi PKB itu mendorong pemerintah untuk menyerap produk garmen kecil yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat.
Ia menilai langkah ini penting dilakukan sebagai wujud kepedulian dan kehadiran negara di tengah masyarakat.
Selain itu diperlukan juga upaya memperluas pasar ekspor produk garmen nasional ke negara-negara yang perekonomiannya masih stabil.
“Pemerintah harus serap produk garmen lokal agar ekonomi terus bergerak dan menekan angka kemiskinan. Pasar baru ekspor produk garmen kita mau tidak mau harus diperluas, pemerintah bisa merambah ke negara-negara yang ekonominya stabil untuk memasarkan produk garmen dalam negeri,” terangnya.
Terjadinya gulung tikar massal bagi perusahaan tekstil dan produk tekstil ini disinyalir akibat lesunya permintaan pasar ekspor dari negara mitra dagang Indonesia.
Mantan Menteri Tenaga Kerja tersebut mengingatkan pemerintah untuk menghentikan arus impor produk garmen agar produk nasional dapat terserap secara optimal.
“Nah ini juga jadi catatan penting, impornya (produk garmen) distop dulu, apalagi yang barang-barang bekas itu stop saja, kalau dibiarkan masuk ya dampak negatifnya tentu ke produk garmen dalam negeri jadi nggak laku,” tukas Legislator Dapil Jawa Timur VIII tersebut.
SATUJABAR, BANDUNG--Aksi brutal dilakukan pelaku penganiayaan terhadap wanita menjabat HRD (Human Resources Development) sebuah pabrik…
SATUJABAR, TASIKMALAYA--Seorang pemuda di Kota Tasikmalaya, tewas akibat ditikam temannya sendiri. Pelaku yang merupakan teman…
SATUJABAR, JAKARTA — Aktivitas penyelundupan timah dari wilayah Bangka Belitung masih menjadi persoalan serius yang…
SATUJABAR, BANDUNG--Korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa…
SATUJABAR, SUKABUMI--Bencana banjir paling parah yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 29/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…
This website uses cookies.