Berita

Petani Simpan Padi Untuk Stok Makanan

SATUJABAR, BANDUNG – Sejumlah petani diwilayah Kecamatan Rancakalong memilih menyimpan padinya daripada menjual walaupun harga padi saat ini sedang tinggi yaitu mencapai Rp 700 ribu per kwintalnya.
Merekapun mempunyai alasan tersendiri dengan tidak serta merta menjual padinya. Engkus (50) salah seorang petani mengatakan kalau dirinya khawatir musim kemarau masih lama.
“Khawatir saja, kalau sekarang dijual, terus kemarau masih panjang dan saya tidak menanam padi maka mau makan darimana sementara harga beras mahal,” jelas Engkus, Senin, 20 November 2023.
Menurut Engkus, kebanyakan petani seperti dirinya akan merasa tenang kalau dirumah ada padi walaupun tidak mempunyai uang, karena padi merupakan bekal untuk makan sehari hari.
Makanya lanjut dia, mahalnya harga beras saat ini tidak berpengaruh bagi dirinya yang kebetulan tidak pernah membeli beras.
Hal.yang sama dikatakan Edi (60), menurutnya harga padi saat ini memang sedang tinggi dibandingkan biasanya yang hanya Rp 500.000 per kwintal.
“Kenaikannya memang cukup tinggi, namun demikiam saya tidak tergiur untuk menjualnya, kalaupun menjual paling hanya 1 atau 2 kwimtal saja untuk modal nyawah lagi,” tambahnya dikutip situs Pemkab Sumedang.
Diakuinya, kebiasaan petani memang lebih baik menyimpan padi dari pada menyimpan uang.
“Karena kalau menyimpan padi bisa bertahan hingga musim panen berikutnya sedangkan kalau disimpan uangnya satu hari juga bisa habis,” jelasnya.
Sementara itu harga beras saat ini memamg masih tinggi, di Pasar Inpres Sumedang saja menurut Arif petugas pencatat harga UPTD Pasar Inpres untuk kelas I seharga Rp 14.500 per kg nya.
Salah satu penyebab tingginya harga beras adalah kurangnya pasokan dampak dari musim kemarau yang cukup panjang.
Editor

Recent Posts

Dukungan Ketua Komisi III DPR Buat Gubernur Jabar Bentuk Satgas Tertibkan Premanisme

SATUJABAR, JAKARTA -- Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menertibkan premanisme, mendapat dukungan dari Ketua…

5 jam ago

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75% untuk Jaga Stabilitas dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi

BANDUNG – Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berlangsung pada 22–23 April 2025 memutuskan…

7 jam ago

Saat Dedi Mulyadi Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan, Tapi Mobil Mewahnya Nunggak Pajak

SATUJABAR, BANDUNG -- Di tengah kebijakan yang dikeluarkannya, pemutihan, atau pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)…

7 jam ago

Harga Emas Antam Kamis 24/4/2025 Rp 1.969.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Kamis 24/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

7 jam ago

Kementerian Pariwisata Perkuat Kolaborasi dengan PHRI Hadapi Tantangan Sektor Pariwisata

BANDUNG - Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menerima audiensi dari pimpinan pusat Perhimpunan Hotel dan…

8 jam ago

Proyek EV Battery Tetap Berjalan Meski LG Mundur, Pemerintah Tegaskan Komitmen Hilirisasi

BANDUNG – Pemerintah Indonesia memastikan proyek investasi besar senilai USD 9,8 miliar untuk pengembangan industri…

8 jam ago

This website uses cookies.