Ilustrasi korban pesta miras oplosan.(Foto:Istimewa).
SATUJABAR, CIANJUR — Minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban jiwa. Empat orang warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tewas, setelah berpesta menenggak miras oplosan.
Pesta minuman keras (miras) oplosan menelan korban jiwa, terjadi di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jum’at (07/02/2025) malam. Empat orang warga dilaporkan tewas dalam pesta miras plosan tersebut.
Pesta miras tersebut melibatkan sembilan orang warga. Warga bernama Roni, selaku pembeli miras oplosan dengan kadar alkohol 96 persen secara online, kemudian mengajak teman-temannya untuk minum bersama-sama.
Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatresnarkoba) Polres Cianjur, AKP Septian Pratama, membenarkan, kejadian pesta miras oplosan telah menelan korban jiwa di wilayah hukumnya. Empat korban tewas dari sembilan orang yang terlibat dalam pesta miras oplosan.
“Hasil penyelidikan di TKP (tempat kejadian perkara), mereka menenggak alkohol berkadar 96 persen, yang dioplos minuman rasa. Akibatnya, sembilan orang mengalami keracunan, tujuh diantaranya langsung dilarikan rumah sakit,” ujar Septian, saat dihubungi, Sabtu (08/02/2025).
Septian mengatakan, dari keempat korban tewas saat sedang dalam perawatan di rumah sakit, pada Jum’at (07/02/2025) dan Sabtu (08/02/2025). Keempat korban tewas berasal dari beda kampung, yakni berinisial H, 34 tahun, G, 29 tahun, E, 55 tahun, dan J, 43 tahun.
Satresnarkoba Polres Cianjur telah meminta keterangan saksi dan korban, sebagai bagian dari proses penyelidikan. Satu jerigen berisi sisa cairan alkohol murni telah disita sebagai barang bukti.(chd).
Udara pagi di Sumedang terasa lebih segar dari biasanya, Sabtu itu (19/4/2025). Dari depan Gerbang…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 20/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
BANDUNG - PSSI resmi meluncurkan Garuda Academy, sebuah program pelatihan manajemen sepak bola bertaraf internasional…
Selain memudahkan mobilitas masyarakat, reaktivasi jalur kereta api dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. SATUJABAR,…
Faktor lingkungan seperti cuaca panas, perbedaan budaya dan bahasa, hingga aktivitas fisik tinggi selama ibadah…
Biro hukum Pemprov Jabar tengah mempersiapkan langkah-langkah hukum ke depan menyikapi putusan hakim tersebut. SATUJABAR,…
This website uses cookies.