1000km Ride for Palestine.(FOTO: Kemlu)
BANDUNG – Sebanyak 39 pesepeda yang tergabung dalam gerakan “1000km Ride for Palestine” berhasil menyelesaikan perjalanan mereka dan melakukan kunjungan ke kantor Kementerian Luar Negeri pada tanggal 4 September.
Gerakan ini menempuh rute dari Surabaya ke Jakarta, melewati 7 etape, dan menggelar aksi penggalangan dana kemanusiaan di setiap perhentian untuk disumbangkan kepada masyarakat Palestina, khususnya di Gaza.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Lembaga Manajemen Infaq (LMI) yang berkolaborasi dengan Qudwah Indonesia serta berbagai komunitas sepeda seperti GXID Gerbangkartosusila, B2W, dan Borac.
Setibanya di Kementerian Luar Negeri, para pesepeda diterima oleh Direktorat Timur Tengah dan Direktorat Diplomasi Publik untuk audiensi dan tukar pandangan di Ruang Palapa.
Direktorat Timur Tengah memberikan apresiasi atas semangat solidaritas yang ditunjukkan dalam gerakan ini.
“Selamat kepada para pesepeda yang telah menyelesaikan perjalanan panjang dan penuh tantangan ini. Setiap bentuk kepedulian masyarakat terhadap Palestina adalah dukungan publik yang sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia,” ujar Koordinator Wilayah IV, Direktorat Timur Tengah dikutip situs Kemlu.
Guritno, Direktur Pendayagunaan Lembaga Manajemen Infaq (LMI), menyampaikan maksud kunjungan rombongan.
“Kami mendukung upaya Kementerian Luar Negeri dalam politik bebas aktif untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa-bangsa di dunia, termasuk Palestina. Isu Palestina tidak hanya sebatas isu agama, tetapi juga penegakan nilai-nilai kemanusiaan,” ungkapnya.
Pandangan ini menjadi salah satu alasan mengapa Kementerian Luar Negeri dipilih sebagai titik finish aksi 1000km Ride for Palestine. Sikap Kementerian Luar Negeri selama ini dinilai konsisten dalam membela keadilan bagi Palestina.
Sebagai bagian dari kegiatan, gerakan 1000km juga menyerahkan “Piagam Perjuangan” yang berisi dukungan penuh kepada Kementerian Luar Negeri RI untuk terus berjuang membantu Palestina.
Selain terlibat langsung, gerakan bersepeda ini juga dilakukan secara virtual dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan menempuh jarak 36 km (luas kompleks Al Aqsa), 125 km (luas Al Quds/Yerusalem), atau 360 km (luas Gaza).
Pertemuan di Kementerian Luar Negeri menandai selesainya aktivitas “1000km Ride for Palestine”. Diharapkan, langkah ini dapat menginspirasi aksi-aksi positif lainnya dalam mendukung isu Palestina.
BANDUNG - Ajang lari massal Soekarno Run 2025 resmi digelar di Kota Bandung sebagai bagian…
SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia gagal raih juara di kandang sendiri pada turnamen Kapal Api Indonesia…
SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…
SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…
SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…
CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…
This website uses cookies.