Gaya Hidup

Perut Kembung Diatasi Dengan Cara Tradisional

Perut kembung adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti konsumsi makanan tertentu, pola makan yang buruk, atau gangguan pencernaan.

Beberapa cara tradisional yang dapat membantu meredakan perut kembung melibatkan perubahan gaya hidup dan konsumsi makanan tertentu.

Berikut adalah beberapa saran tradisional yang mungkin dapat membantu:

 

Minum Teh Jahe:

Jahe telah lama digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan, termasuk perut kembung. Seduh teh jahe segar atau tambahkan irisan jahe ke dalam air panas.

 

Minum Air Hangat:

Minum air hangat dapat membantu meredakan ketegangan otot dan membantu pencernaan. Anda juga bisa menambahkan sedikit lemon atau madu untuk meningkatkan rasanya.

 

Konsumsi Pepaya:

Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu pencernaan. Makanlah pepaya sebagai buah segar atau tambahkan ke dalam smoothie.

 

Mengunyah Adas:

Mengunyah biji adas atau minum teh adas dapat membantu meredakan perut kembung. Adas memiliki sifat karminatif yang dapat membantu mengurangi pembentukan gas dalam saluran pencernaan.

 

Berolahraga Ringan:

Aktivitas fisik ringan dapat membantu merangsang gerakan usus dan mencegah penumpukan gas dalam perut.

 

Hindari Makanan Penyebab Gas:

Kurangi konsumsi makanan yang dapat menyebabkan produksi gas, seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, dan minuman berkarbonasi.

 

Pijatan Perut:

Pijatan lembut pada perut dapat membantu meredakan ketegangan dan merangsang peristaltik usus.

 

Mengonsumsi Yoghurt Probiotik:

Yoghurt yang mengandung bakteri baik dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora dalam saluran pencernaan.

 

Penting untuk diingat bahwa setiap orang mungkin merespons cara-cara ini dengan cara yang berbeda. Jika perut kembung berlanjut atau menjadi lebih parah, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

8 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

12 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

13 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

17 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

17 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

17 jam ago

This website uses cookies.