Berita

Pergerakan Tanah di Mekar Rahayu Sumedang

SATUJABAR, BANDUNG – Pj Bupati Herman Suryatman meminta bantuan ke Badan Geologi untuk memeriksa pergerakan tanah di Dusun Babakan Cikamuning, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Sumedang Selatan.

Di kawasan perbukitan ini ditemukan retakan tanah memanjang sampai 1 km dan mengancam kawasan permukiman.

Warga di lokasi pergerakan tanah menyebutkan, pergeseran tanah di Babakan Cikamuning sudah terjadi sejak 2019, namun dampaknya masih kecil.

Baru pada bulan Februari ini intensitas pergerakan tanah semakin tinggi.

“Kami akan koordinasi dengan Badan Geologi Bandung dan BPBD Provinsi untuk mendalami apa yang jadi penyebab pergerakan tanah ini, kemudian langkah yang harus dilakukan seperti apa,” kata Pj Bupati Herman Suryatman saat meninjau lokasi pergerakan tanah, Jumat 1 Maret 2024.

Menurutnya, dari hasil assessment terdapat retakan tanah yang memanjang mencapai 1 kilometer.

Selain merusak rumah, pergerakan tanah juga merusak jalan antar dusun dan area sawah.

“Saya melihat langsung kondisi rumah yang rusak akibat pergerakan ini. Ada tanah yang ambles hingga sedalam 1,2 meter. Untuk saat ini rumah yang terdampak ada 7, 4 diantaranya rusak, sementara 3 lainnya terancam,” ujarnya dilansir sumedangkab.go.id.

Menurut Pj Bupati Herman, pergerakan tanah di Mekarrahayu sangat menghawatirkan dan perlu diwaspadai, lantaran dikhawatirkan ada pergerakan tanah susulan.

“Kondisi pergerakan tanah ini sangat mengkhawatirkan, karena melihat kondisi rumahnya ini kalau disentuh saja bisa ambruk,” tuturnya.

ANTISIPASI

Adapun langkah taktis Pemda Sumedang terkait pergerakan tanah di Mekarrahayu ini, adalah mengevakuasi penghuni yang kondisi rumahnya rusak, bahkan terancam ambruk. Empat kepala keluarga penghuni rumah tersebut kini tinggal di rumah sanak famili.

“Untuk penghuni rumah yang terdampak sudah dievakuasi ke rumah-rumah yang aman, kemudian kami pasok logistiknya,” katanya

Kalak BPBD Sumedang Atang Sutarno mengimbau warga masyarakat RW 04 Dusun Babakan Cikamuning Desa Mekarrahayu Kecamatan Sumedang Selatan, agar mengevakuasi diri saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

“Imbauan kepada warga di sekitar situ aar berhati-hati, terutama saat turun hujan, tidak menutup kemungkinan pergerakan tanah ini masih terjadi,” katanya.

Editor

Recent Posts

Rekomendasi Saham Selasa (28/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Selasa (28/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

2 jam ago

Wamen ESDM: PLTN Jadi Opsi Strategis Transisi Energi

SATUJABAR, JAKARTA - Pemerintah terus memperkuat langkah menuju Net Zero Emission 2060 melalui berbagai sumber…

3 jam ago

Perumda Air Minum Tirta Medal Punya Direktur Baru

SATUJABAR, SUMEDANG - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Medal Sumedang kini memiliki direktur…

3 jam ago

OJK Tasikmalaya & Pemkab Garut Dorong Akses Permodalan dan Literasi Keuangan untuk UMKM

GARUT, Tarogong Kidul – Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (ASDA II) Kabupaten Garut, Dedy…

3 jam ago

Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Kongkret ASEAN Plus Three

SATUJABAR, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan pentingnya memperkuat kerja sama konkret dan…

3 jam ago

Sumpah Pemuda 2025 Angkat Tema “Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu”

SATUJABAR, JAKARTA - Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-97 Tahun 2025 akan digelar Selasa…

3 jam ago

This website uses cookies.