Bursa Efek Indonesia (wikipedia)
BANDUNG – Perdagangan BEI tahun 2024 atau Bursa Efek Indonesia resmi ditutup pada Senin (30/12) di Main Hall BEI, dihadiri oleh berbagai stakeholders.
Pencapaian kinerja PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2024 merupakan hasil upaya Self-Regulatory Organization (SRO), yang meliputi BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta dukungan dari seluruh stakeholders, termasuk pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh pencapaian bagi pasar modal Indonesia, dengan berbagai hal baru yang tercatat dan upaya terus berkembang untuk memberikan optimisme dalam menghadapi tahun 2025.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengungkapkan kebanggaannya atas perdagangan BEI tahun 2024 yang menunjukkan daya saing kompetitif di pasar global.
“Pasar modal Indonesia tidak hanya bertahan di tengah ketidakpastian global, tetapi juga terus menunjukkan daya saing yang tinggi, baik di ASEAN maupun dalam skala global,” katanya melalui keterangan resmi.
Salah satu pencapaian positif yang terlihat adalah meningkatnya antusiasme masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Total investor pasar modal Indonesia, yang terdiri dari investor saham, obligasi, dan reksa dana, tercatat mencapai 14,84 juta investor. Khusus untuk investor saham, terdapat lebih dari 1 juta investor baru, menjadikan total investor saham mencapai 6,37 juta. Partisipasi investor yang aktif bertransaksi juga menunjukkan angka yang signifikan, dengan rata-rata 147 ribu investor aktif per hari pada 24 Desember 2024.
Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan investor ini adalah upaya edukasi dan sosialisasi pasar modal yang masif, menjangkau lebih dari 57,4 juta peserta melalui 33.955 kegiatan edukasi hingga 27 Desember 2024. BEI juga memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan kegiatan ini, dengan banyak program edukasi yang diselenggarakan secara daring.
Dari sisi supply, BEI berhasil mencatatkan 41 saham baru, 143 emisi obligasi dan sukuk, 1 ETF baru, dan 495 waran terstruktur sepanjang 2024. Berdasarkan data EY Global IPO Trends 2024, BEI menempati peringkat ke-10 di dunia dalam hal jumlah pencatatan saham baru, dengan total dana yang dihimpun melalui IPO saham mencapai Rp14,3 triliun. Hingga akhir 2024, jumlah perusahaan tercatat di BEI telah mencapai 943 perusahaan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI ditutup pada level 7.036,57 pada 27 Desember 2024, mengalami perubahan positif sebesar 3,25% year-to-date. Aktivitas perdagangan sepanjang tahun mencatatkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) sebesar Rp12,9 triliun, dengan volume transaksi harian mencapai 19,9 miliar lembar saham. Rekor baru juga tercatat pada IHSG yang mencapai level tertinggi 7.905,390 pada 19 September 2024, serta kapitalisasi pasar tertinggi yang mencapai Rp13.475 triliun pada hari yang sama.
Selain itu, perdagangan melalui Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) juga menunjukkan perkembangan signifikan, dengan volume transaksi harian pasar surat utang mencapai Rp1,04 triliun. Sementara itu, nilai transaksi produk non-saham mencapai Rp4,38 triliun. Untuk kelas aset baru Unit Karbon, tercatat 1,78 juta ton CO2 ekuivalen dari 3 proyek dengan total transaksi mencapai Rp19,73 miliar hingga 27 Desember 2024.
Dengan pencapaian yang signifikan di tahun 2024, BEI menunjukkan kesiapan untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar dalam mendukung perekonomian Indonesia di tahun 2025.
Udara pagi di Sumedang terasa lebih segar dari biasanya, Sabtu itu (19/4/2025). Dari depan Gerbang…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 20/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
BANDUNG - PSSI resmi meluncurkan Garuda Academy, sebuah program pelatihan manajemen sepak bola bertaraf internasional…
Selain memudahkan mobilitas masyarakat, reaktivasi jalur kereta api dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. SATUJABAR,…
Faktor lingkungan seperti cuaca panas, perbedaan budaya dan bahasa, hingga aktivitas fisik tinggi selama ibadah…
Biro hukum Pemprov Jabar tengah mempersiapkan langkah-langkah hukum ke depan menyikapi putusan hakim tersebut. SATUJABAR,…
This website uses cookies.