Situs sejarah di Kabupaten Kuningan.(FOTO: Humas Pemkab Kuningan)
BANDUNG – Penjabat Bupati Kuningan melakukan peninjauan ke beberapa situs sejarah di Kabupaten Kuningan pada hari Selasa (10/09/2024).
Situs-situs yang dikunjungi meliputi Taman Purbakala Cipari, Situs Van Beck di Cigugur, Situs Sangiang di Ciarca, dan Situs Lingga Sagarahiang di Cipendeuy Darma.
Peninjauan ini dilakukan bersama dengan tim dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati menekankan pentingnya perawatan dan pemeliharaan peninggalan sejarah sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya dari para leluhur.
“Ini adalah bagian dari pada ngarawat, ngaruat, dan ngarumat peninggalan dari para ‘karuhun’ Kuningan. Kami berharap kehadiran Disparbud Provinsi Jawa Barat akan mendorong kepedulian terhadap situs-situs ini, yang beberapa di antaranya membutuhkan perbaikan dan pembangunan,” ujarnya dilansir kuningankab.go.id.
Pj Bupati juga berharap peninjauan ini dapat memberikan gambaran mengenai harapan dari para juru pelihara situs.
“Mudah-mudahan dengan peninjauan ini, kita juga dapat mendengar dari para juru pelihara mengenai harapan mereka,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa hasil peninjauan akan digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan langkah selanjutnya.
“Jika permasalahan ini menjadi kewenangan pusat, kami akan komunikasikan dengan pihak pusat, dan jika menjadi kewenangan provinsi, akan kami sampaikan ke pihak provinsi. Situs yang mengandung nilai historis harus dikembangkan, karena di masa depan dapat menjadi tujuan wisata di Kabupaten Kuningan,” tutur Pj Bupati.
Di Situs Van Beck, Pj Bupati menyampaikan rencananya untuk meminta informasi lebih lanjut dari pusat mengenai sejarah situs tersebut, yang diduga sudah ada sejak tahun 1912 dan memiliki dua makam orang Belanda.
“Kami juga berharap ada anggaran dari pusat untuk melakukan revitalisasi di tempat ini,” ungkapnya.
Kepala UPTD Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Ari Heryanto, menjelaskan bahwa Situs Van Beck kemungkinan dikelola oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 9 Kemendikbud.
Ia juga akan menyampaikan perlunya perbaikan plang dan penambahan informasi sejarah agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Selain peninjauan, Pj Bupati juga melakukan penanaman pohon di lokasi Situs Lingga Sagarahiang sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan situs sejarah.
CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, juara China Open 2025 untuk nomor…
SATUJABAR, CIANJUR--Polisi telah menetapkan 16 anak sebagai tersangka dalam kasus perkelahian siswa Sekolah Menengah Pertama…
SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…
MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…
KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…
BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…
This website uses cookies.