engiriman bantuan kemanusiaan ke Myanmar dari Pemerintah Indonesia telah memasuki tahap ketiga.(Foto: BNPB)
BANDUNG – Pengiriman bantuan kemanusiaan ke Myanmar dari Pemerintah Indonesia telah memasuki tahap ketiga. Sebelumnya, bantuan personel dari INASAR telah dikirim untuk membantu penanganan darurat pada Selasa (1/4).
Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto mengungkapkan bahwa pengiriman tahap ketiga ini melibatkan dua pesawat, yaitu pesawat kargo dan Garuda Indonesia. Bantuan senilai 20 miliar Rupiah ini terdiri dari berbagai kebutuhan mendesak, termasuk makanan siap saji, alat kesehatan, hygiene kit, obat-obatan, selimut, velbed, kasur lipat, tenda pengungsi, toilet portabel, dan peralatan dapur umum.
Bantuan ini tidak hanya berasal dari BNPB, tetapi juga merupakan kolaborasi berbagai kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Basarnas, PMI, Baznas, dan lainnya.
Acara pelepasan bantuan ke Myanmar dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof. Pratikno, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, Kepala Basarnas Marsdya TNI Muhammad Syafii, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua PMI Jusuf Kalla, serta perwakilan kementerian dan lembaga lainnya.
SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…
CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…
SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…
BRASILIA, Brasil - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi menandatangani…
BANDUNG Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mendapat kehormatan menyembelih hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia…
This website uses cookies.