Berita

Pengangguran Terbuka Jabar Sebesar 6,91 persen

BANDUNG – Pengangguran terbuka Jabar Februari 2024 sebesar 6,91 persen, menurut publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar yang diumumkan Senin 6 Mei 2024.

Menurut data itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.

TPT hasil Sakernas Februari 2024 sebesar 6,91 persen. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar enam sampai tujuh orang penganggur.

Pada Februari 2024, TPT atau pengangguran terbuka Jabar mengalami penurunan sebesar 0,98 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023 (7,89 persen).

LAKI-LAKI LEBIH BANYAK

Pada Februari 2024, TPT laki-laki sebesar 6,94 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 6,87 persen.

TPT laki-laki maupun yang perempuan mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,44 persen poin dan 0,18 persen poin jika dibandingkan Februari 2023.

Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT di perkotaan (7,37 persen) jauh lebih tinggi dari TPT di daerah perdesaan (5,22 persen).

TPT menurut daerah tempat tinggal juga mengalami penurunan jika dibandingkan Februari 2023, masing-masing sebesar 1,36 persen poin dan 0,03 persen poin.

Apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT pada Februari 2024 mempunyai pola yang hampir sama dengan Februari 2023.

Pada Februari 2024, TPT dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 12,33 persen.

Sementara TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan SD ke Bawah, yaitu sebesar 3,33 persen.

Dibandingkan Februari 2023, penurunan TPT terbesar terjadi pada kategori pendidikan Sekolah Dasar ke Bawah yaitu sebesar 1,99 persen poin.

ANGKATAN KERJA

Jumlah angkatan kerja pada Februari 2024 sebanyak 25,88 juta orang, naik 0,48 juta orang dibanding Februari 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,59 persen poin dari 66,75 persen menjadi 67,34 persen.

Penduduk yang bekerja sebanyak 24,09 juta orang, naik sebanyak 0,69 juta orang dari Februari 2023. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah lapangan pekerjaan Jasa Lainnya (0,22 juta orang).

Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar yaitu Pertanian, Kehutanan,

Perikanan (0,39 juta orang).

Sebanyak 10,94 juta orang (45,40 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebanyak 0,84 juta orang jika dibandingkan Februari 2023.

Editor

Recent Posts

Sambut Nataru, Pengerjaan Tol Cipali Ditarget Rampung Pertengahan Desember

Tahun ini, Astra Tol Cipali berfokus meningkatkan kenyamanan pengguna jalan melalui penambahan kapasitas dan peningkatan…

20 menit ago

Tes Psikologis dan Layanan Konseling ITB Tekan Aksi Bunuh Diri Maba

Kasus-kasus yang membutuhkan layanan konseling dilatarbelakangi berbagai faktor. SATUJABAR, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB)…

46 menit ago

Wapres Gibran Instruksikan Mendikdasmen Hapus PPDB Sistem Zonasi

SATUJABAR, JAKARTA-- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengaku telah meminta Menteri Pendidikan Dasar dan…

60 menit ago

Berantas Judi Online, Ribuan Staf KUA Dikerahkan

BANDUNG - Berantas judi online, ribuan staf kantor KUA dan penyuluh dikerahkan, ungkap Menteri Agama (Menag)…

2 jam ago

Aktor Byeon Woo Seok, Brand Ambassador Cartier

BANDUNG – Aktor Byeon Woo Seok brand ambassador Cartier seperti diumumkan perusahaan itu Jum’at 22…

2 jam ago

Warga Tabanan Bali Hilang Saat Sembahyang di Kebun, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

BANDUNG - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap seorang warga Banjar Dinas Munduk Ngandang,…

2 jam ago

This website uses cookies.