Ilustrasi mayat ditemukan di aliran sungai.(Foto:Istimewa).
BANDUNG – Warga Kampung Cipari, RT 02 RW 06, Desa Sukarasa, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di aliran Sungai Cibeurem pada Sabtu pagi, 26 April 2025. Jenazah diketahui bernama Budiman (51), warga Kampung Karangsari, Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan.
Kapolsek Wanaraja, AKP Abusono membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam posisi tengkurap di aliran sungai sekitar pukul 09.00 WIB oleh seorang saksi bernama Nasir, yang kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga setempat dan pihak kepolisian.
“Korban diketahui berangkat dari rumah sekitar pukul 06.30 WIB untuk mencari kemiri di sekitar saluran Sungai Cibeurem,” ujar AKP Abusono melalui keterangan resmi.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal dan identifikasi oleh pihak keluarga di lokasi kejadian, jenazah dipastikan adalah Budiman. Menurut keterangan keluarga, almarhum memiliki riwayat penyakit tertentu, meskipun tidak dijelaskan secara rinci.
Jenazah Budiman kemudian dievakuasi ke rumah duka dengan bantuan warga. Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah.
Polsek Wanaraja telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mencatat keterangan saksi-saksi untuk keperluan administrasi dan laporan lebih lanjut.
BANDUNG - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan pasokan dan distribusi…
SATUJABAR, BANDUNG--Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di wilayah Jawa Barat diperpanjang. Program Gubernur Jawa Barat,…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Jum’at 27/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Di sebuah dusun yang tenang di kaki perbukitan Kecamatan Jatinunggal, warga Cibareubeu, Desa Sukamanah, kembali…
BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik pinjaman ilegal atau…
Bagi Wali Kota Bandung, Bandara Husein tetap memiliki peran strategis bagi Kota Bandung. BANDUNG - Pemerintah…
This website uses cookies.