Berita

Pemkot Bandung Pastikan Penanganan HIV/AIDS Dilakukan Secara Holistik

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan komitmennya dalam penanggulangan HIV/AIDS secara menyeluruh dan berkelanjutan. Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyatakan pentingnya pendekatan holistik, mulai dari deteksi dini hingga penyediaan akses pengobatan yang mudah dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Erwin dalam acara silaturahmi bertajuk “Kuatkan Diri Bersama Tebar Cinta Akhiri AIDS” yang digelar di Balai Kota Bandung pada Kamis, 24 April 2025.

“Penanggulangan HIV/AIDS adalah isu krusial yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak,” ujar Erwin.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandung melalui Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA), sejak tahun 1991 hingga Januari 2025, tercatat 9.784 kasus kumulatif HIV/AIDS di Kota Bandung. Namun, hanya sekitar 6.370 orang atau 65 persen yang secara konsisten menjalani pengobatan.

“Ini menjadi tantangan besar, tidak hanya dalam menemukan kasus baru, tapi juga dalam memastikan keberlangsungan pengobatan serta menekan angka kematian. Stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV (ODHIV) juga masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” jelasnya.

Erwin menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam edukasi, deteksi dini, dan pendampingan terhadap ODHIV. Pemkot Bandung, lanjutnya, telah menjalankan strategi STOP (Suluh, Temukan, Obati, Pertahankan) sebagai langkah konkret menuju target three zero pada tahun 2030: nol infeksi HIV baru, nol kematian akibat AIDS, dan nol diskriminasi terhadap ODHIV.

Di kesempatan yang sama, Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Maya Verasandi, mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi rutin ini juga merupakan bagian dari pendekatan spiritual dan psikologis.

“Program ini menjadi ruang berkumpul bagi komunitas dan aktivis HIV untuk saling menguatkan, baik secara spiritual maupun emosional,” ujar Maya.

Dengan pendekatan menyeluruh ini, Pemkot Bandung berharap penanggulangan HIV/AIDS dapat berjalan efektif serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan bebas dari stigma.

Editor

Recent Posts

Kepala BGN: Presiden Prabowo Segera Keluarkan Perpres Tata Kelola MBG

SATUJABAR, JAKARTA--Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan, Presiden Prabowo Subianto, segera mengeluarkan peraturan…

2 jam ago

68 Siswa SMP Kota Banjar Keracunan MBG

SATUJABAR, BANJAR--Korban keracunan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus terjadi di wilayah Jawa Barat.…

3 jam ago

Korban Keracunan MBG Berjatuhan di Jabar, Garut, Pangandaran, Tasikmalaya

SATUJABAR, PANGANDARAN--Setelah Kabupaten Garut, korban keracunan makanan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga terjadi…

5 jam ago

MotoGP Mandalika 2025 Diserbu Penonton, 90% Tiket Ludes!

SATUJABAR, JAKARTA – Antusiasme masyarakat menyambut perhelatan MotoGP Mandalika 2025 benar-benar luar biasa. Hingga akhir…

6 jam ago

Kunjungan Wisman ke Jabar Agustus 2025 Turun 12,17 Persen

SATUJABAR, BANDUNG – Kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Jawa Barat melalui Bandara Kertajati pada Agustus…

6 jam ago

Kunjungan Wisman ke Indonesia Agustus 2025 Naik 12,33 Persen

SATUJABAR, JAKARTA - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Agustus 2025 mencapai 1,51 juta kunjungan, naik…

6 jam ago

This website uses cookies.