Berita

Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar Kompak Tata Ulang Jalan Pasteur

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk menata ulang kawasan Jalan Pasteur. Dalam inspeksi mendadak yang dilakukan bersama, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan komitmen mereka dalam memperbaiki infrastruktur, serta menertibkan warung semi permanen dan parkir liar di sepanjang jalan tersebut.

 

Penataan Trotoar dan Tertibkan Parkir Liar

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Barat akan menangani langsung penataan trotoar di sisi utara Jalan Pasteur, sementara penataan sisi selatan akan dilakukan secara bertahap. “Pak Gubernur memberikan arahan bahwa Pemprov akan menangani langsung penataan trotoar di Jalan Pasteur, khususnya di sisi utara. Untuk sisi selatan akan ditangani bertahap,” ujar Farhan melalui keterangan resmi.

Selain itu, Farhan juga menekankan pentingnya penertiban warung semi permanen dan parkir liar, khususnya yang digunakan oleh travel. “Ada keluhan dari masyarakat soal parkir liar. Ini akan kita tindak. Termasuk pengawasan terhadap PKL. Kita pastikan tidak ada yang muncul kembali di kawasan ini,” tegas Farhan.

 

Fokus pada Kebersihan dan Pengolahan Sampah

Dalam agenda penataan ini, perhatian juga diberikan pada pengelolaan sampah. Wali Kota Farhan menyebutkan bahwa Pemkot Bandung menargetkan pengurangan sampah hingga 30 persen melalui pengolahan sampah di tingkat RW. “Saya akan kontrol langsung ke semua 30 wilayah setiap hari, memastikan tiap RW punya pasukan kebersihan. Dari 1.597 RW, baru 413 RW yang sudah jalan. Sisanya akan kita kejar dalam setahun ke depan,” jelas Farhan.

 

Dukungan Gubernur Jabar untuk Kolaborasi dan Kebersihan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan dukungan penuh terhadap langkah Pemkot Bandung dalam menata kawasan Jalan Pasteur. Menurutnya, wajah Kota Bandung harus kembali indah melalui kolaborasi lintas pemerintahan. “Kita sedang berkolaborasi dengan Bapak Wali Kota. Bandung harus kembali ke jati dirinya. Dan warga juga harus ikut menjaga. Jangan pundung kalau ditegur Wali Kota atau Gubernur. Ini demi kebaikan bersama,” kata Dedi.

Dedi juga mengingatkan bahwa penanganan sampah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, namun membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. “Pak Wali sudah siapkan tim pembersih. Tapi tanpa dukungan warga, hasilnya tidak maksimal,” tambahnya.

 

Langkah Awal untuk Penataan Lebih Luas

Penataan Jalan Pasteur ini menjadi langkah awal dalam kolaborasi yang lebih luas untuk menata kawasan-kawasan lainnya di Kota Bandung. Ke depan, ruas jalan lain di Kota Bandung akan menjadi prioritas untuk ditata agar lebih nyaman dan tertata dengan baik.

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Tembus Babak Final

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mampu tembus ke partai puncak alias…

13 jam ago

Jenazah Warga Indonesia Ini Dipulangkan dari Kamboja, Kisahnya Sungguh Pilu

SATUJABAR, Phnom Penh, Kamboja - Kementerian Luar Negeri Indonesia melansir pengumuman resmi pada 14 November…

13 jam ago

Dari Ruang Redaksi Ke Ajang Lari, Forum Pemred Gaungkan Good Journalism

SATUJABAR, BANDUNG - Forum Pemred Indonesia akan menggelar acara Run For Good Journalism 2025, Minggu…

14 jam ago

Harga Emas Sabtu 15/11/2025 Rp 2.348.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Sabtu 15/11/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.348.000…

15 jam ago

Jabar Provinsi Teratas Pemain Judi Online, 2,6 Juta Pemain Total Rp.5,9 Triliun

SATUJABAR, BANDUNG--Aktivitas transaksi dan jumlah pemain judi online (judol), menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi teratas…

15 jam ago

WJIS 2025: Kabupaten Sumedang Sabet Gelar Best Investment Project For Good Security

SATUJABAR, BANDUNG – Kabupaten Sumedang menorehkan prestasi di West Java Investment Summit (WJIS) 2025 yang…

21 jam ago

This website uses cookies.