Berita

Pemkab Cirebon Tingkatkan Kualitas Produksi Garam di Desa Tawangsari

BANDUNG – Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menghadiri acara panen garam di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, pada Kamis (28/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, Wahyu menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon untuk terus meningkatkan kualitas garam yang diproduksi oleh petani di desa tersebut.

Wahyu menjelaskan bahwa Pemkab Cirebon telah menyalurkan bantuan sebanyak 10 unit tunnel garam kepada tiga kelompok petani di Kecamatan Losari. Dia berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga garam Losari dapat menjadi produk unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

“Alhamdulillah, saya bisa bersilaturahmi dengan kelompok petani garam yang ada di Kecamatan Losari. Di sini, mereka menggunakan sistem tunnel untuk produksi garam,” ujar Wahyu setelah menghadiri panen garam di Desa Tawangsari. Wahyu menjelaskan, sistem tunnel ini memungkinkan petani untuk tetap produktif dalam memproduksi garam, bahkan di musim hujan.

“Penggunaan sistem tunnel memungkinkan petani tetap bisa memproduksi garam sepanjang tahun. Namun, untuk mendukung keberlanjutan ini, keberadaan bunker sangat diperlukan. Dengan adanya bunker, produksi garam bisa dilakukan sepanjang tahun,” tambahnya.

(FOTO: Humas Pemkab Cirebon)

Dalam sistem ini, satu unit tunnel dapat menghasilkan hingga dua ton garam dalam satu musim. Dengan 10 unit tunnel yang ada, produksi garam di Desa Tawangsari dapat mencapai 20 ton dalam sekali musim panen.

Wahyu juga menyoroti kualitas garam yang diproduksi di Losari, yang telah melebihi standar kualitas untuk industri. Ia menjelaskan, untuk garam industri, kandungan natrium klorida (NaCl) minimal harus mencapai 94 persen, sementara garam yang diproduksi petani di Losari memiliki kandungan NaCl hingga 96,5 persen.

“Garam yang dihasilkan oleh petani di Losari sudah memenuhi standar kualitas untuk industri. Jika kualitas ini terus dipelihara, dampak ekonominya akan semakin baik,” ujar Wahyu.

Ke depannya, Pemkab Cirebon berencana untuk meningkatkan kualitas produksi garam dengan membangun gudang penyimpanan yang dijadwalkan pada 2025. Selain itu, Pemkab juga akan memfasilitasi petani untuk mendapatkan permodalan melalui kerjasama dengan pihak bank.

Ketua Kelompok Petani Garam Rakyat Wijaya Rasa, Saefuloh, menjelaskan bahwa proses produksi garam industri menggunakan sistem modern seperti tunnel geomembran biasanya memakan waktu 12 hingga 15 hari. Dalam metode konvensional, waktu yang dibutuhkan juga sekitar 10 hingga 15 hari untuk menghasilkan garam dengan standar industri.

“Dulu, garam Losari menjadi primadona dan banyak dicari. Namun, sejak kebijakan impor, harga garam turun. Kami berharap dengan peningkatan kualitas ini, garam Losari dapat kembali bersaing dan mendapatkan perhatian lebih,” ujar Saefuloh.

Dengan upaya-upaya yang dilakukan Pemkab Cirebon, diharapkan garam Losari bisa kembali menjadi produk unggulan yang kompetitif di pasar dan meningkatkan kesejahteraan petani garam di daerah tersebut.

Editor

Recent Posts

1600 Personel Polda Jabar Disiagakan Antisipasi Bencana Alam

SATUJABAR, BANDUNG--Tingginya curah hujan berpotensi mendatangkan bencana alam, banjir hingga tanah longsor di wilayah Jawa…

14 menit ago

PHE ONWJ Luncurkan Program Ekraf Serabut Kelapa untuk Istri Nelayan Indramayu

SATUJABAR, INDRAMAYU -- Tumpukan limbah serabut kelapa, yang selama ini kerap terabaikan di Kabupaten Indramayu,…

2 jam ago

Turun Lagi! Harga Emas Kamis 30/10/2025 Rp 2.263.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Kamis 30/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…

2 jam ago

Dirut Pertamina Patra Niaga Bersama Dirjen Migas, Tinjau Langsung SPBU di Jawa Timur, Respon Cepat Keluhan Konsumen

SATUJABAR, SURABAYA - Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas)…

2 jam ago

Presiden Prabowo Musnahkan 214 Ton Narkoba Senilai Rp29 Triliun, Wow!

SATUJABAR, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memusnahkan barang bukti narkoba sebanyak 214,84 ton atau senilai…

3 jam ago

Aset Mencapai 215 Triliun, Kian Mantapkan Kinerja bank bjb Untuk Tumbuh Berkelanjutan

BANDUNG - bank bjb kembali menunjukkan kinerja yang baik sepanjang tahun 2025. Melalui rangkaian agenda…

3 jam ago

This website uses cookies.