Berita

Pemkab Cirebon Dorong Pengembangan Produksi Garam Industri untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus mendorong pengembangan produksi garam industri untuk memaksimalkan potensi lahan yang ada serta meningkatkan kesejahteraan para petani garam di daerah tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengungkapkan bahwa Kabupaten Cirebon memiliki potensi lahan produksi garam seluas 2.666 hektare, dengan 1.242 hektare di antaranya telah digarap. Salah satu lahan garam paling potensial berada di Desa Muara, Kecamatan Suranenggala.
“Kami melihat potensi besar dalam produksi garam untuk kebutuhan industri, yang selama ini masih banyak dipenuhi melalui impor. Harga garam industri juga lebih baik dibandingkan garam konsumsi, meskipun proses produksinya membutuhkan waktu lebih lama,” ujar Wahyu pada Rabu (11/09/2024).
Pemkab Cirebon berkomitmen untuk memfasilitasi petani dalam mengembangkan produksi garam industri dan menyambungkan mereka dengan sektor industri.
“Kami memprioritaskan pengembangan petani dalam mengolah garam industri dan siap memberikan fasilitas yang diperlukan,” tambahnya dilansir situs Pemkab Cirebon.

Pengembangan Program

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Drs. Erus Rusmana, M.Si., menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya membantu para petani garam melalui berbagai program pengembangan industri garam.
“Kami bertekad untuk mengoptimalkan kawasan Kabupaten Cirebon sebagai sentra produksi garam industri yang berkualitas,” jelas Erus.
Ketua Asosiasi Petambak Garam Koordinator Wilayah Jawa Barat, Taufik Nurrahim, juga menyampaikan apresiasinya terhadap Pemkab Cirebon.
“Kami mengapresiasi langkah Pemkab Cirebon yang telah peduli dalam meningkatkan sektor garam, terutama untuk pengembangan garam industri di Desa Muara, Kecamatan Suranenggala,” ujar Taufik.
Dengan upaya bersama ini, diharapkan Kabupaten Cirebon dapat menjadi salah satu penyokong utama kebutuhan garam industri di tingkat nasional, serta meningkatkan kesejahteraan petani garam setempat melalui stabilitas harga dan peningkatan kualitas produksi.
Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian, termasuk produksi garam, demi mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Editor

Recent Posts

Oxford United dan Port FC Resmi Ikut Piala Presiden 2025, Catat Sejarah Baru

BANDUNG - Kejuaraan pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 dipastikan akan diwarnai oleh kehadiran dua klub…

2 jam ago

Piala Presiden 2025 Resmi Digelar 6–14 Juli, Ini Jadwal dan Pembagian Grup

BANDUNG - Turnamen pramusim bergengsi, Piala Presiden 2025, resmi akan digelar pada 6 hingga 14…

2 jam ago

Tas Armuzna Jamaah Haji Dilarang Dibawa Masuk ke Kabin dan Bagasi

Tas/koper yang boleh dibawa oleh jamaah ke kabin pesawat hanya koper kabin, dan tas paspor…

22 jam ago

Jamaah Haji Diminta Batasi Aktivitas Fisik Jelang Pulang, Suhu Makkah Masih Ekstrem

Cuaca siang hari di Makkah masih mencapai 46 derajat Celcius. SATUJABAR, MAKKAH -- Memasuki fase…

22 jam ago

Pertamina Patra Niaga Dorong Ekosistem SAF, Airbus Apresiasi Inisiatif Energi Bersih

Kolaborasi dengan pelaku industri global seperti Airbus memperkuat upaya Pertamina dalam menghadirkan solusi energi bersih…

22 jam ago

Menteri LH Tinjau Kilang Balongan, Pastikan Kesiapan Produksi BBM Rendah Sulfur

Perlu dipastikan bahwa BBM yang diproduksi dari kilang Balongan benar-benar memenuhi aturan-aturan di bidang lingkungan…

23 jam ago

This website uses cookies.