Bioetanol dari sorgum.(FOTO: Humas Pemkot Bandung)
BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) tengah mengembangkan sumber energi baru terbarukan dari sorgum, yang diolah menjadi bioetanol. Inisiatif ini merupakan hasil kerjasama Pemkot Bandung dengan Universitas Pasundan, BRIN, Bank BRI, dan berbagai pihak lainnya.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menjelaskan bahwa pengembangan sorgum bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan energi di kota yang hampir 97% bahan pangannya dipasok dari luar. “Kami ingin memanfaatkan lahan terbatas dengan mengembangkan pangan lokal seperti sorgum,” ujarnya dalam acara Cagar Pertanian Perkebunan Perkotaan di Seinfarm.
Sorgum tidak hanya dimanfaatkan untuk bioetanol, tetapi juga diolah menjadi beras sorgum, tepung, gula, dan briket sebagai pengganti batu bara. Kebun sorgum di kawasan Seinfarm kini mencapai 1,5 hektar dan menghasilkan produk pangan yang dikelola oleh UMKM setempat.
Gin Gin berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan akademisi, akan memperkuat pengembangan ketahanan pangan dan energi di Kota Bandung. “Kami mencanangkan Seinfarm sebagai pusat sorgum dan pengembangan ketahanan pangan,” tambahnya.
Ketua Sorgum Center Seinfarm, Wisnu Cahyadi, menambahkan bahwa produksi bioetanol saat ini mencapai 100 kg per hari dengan target 1.000 kg per hari. Dia berharap sorgum bisa menjadi bahan pokok andalan bagi Kota Bandung. “Kami berencana memperluas lahan sorgum hingga 10 hektar dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” katanya melalui siaran pers Humas Pemkot Bandung.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq, menekankan pentingnya cagar pertanian perkebunan perkotaan dalam menciptakan ekosistem hijau dan berkelanjutan. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung pengelolaan inovatif demi menciptakan kota yang sehat dan berdaya saing.
Acara tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen cagar pertanian berbasis sorgum oleh Pemkot Bandung, DPRD, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementerian BUMN, dan berbagai instansi lainnya sebagai langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan dan energi baru terbarukan.
SATUJABAR, BANDUNG--Absen saat Rapat Parupurna DPRD Provinsi Jawa Barat, lalu disentil Wakil Gubernur, Erwan Setiawan,…
JAKARTA - Musim kemarau 2025 datang lebih lambat dari biasanya dan diprediksi berdurasi lebih pendek.…
JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX: IPCC) mengumumkan akan membagikan dividen final tahun…
BANDUNG - Kota Bandung kembali menegaskan posisinya sebagai pusat inovasi dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia.…
BANDUNG - Kota Bandung resmi menjadi pusat pengembangan sorgum nasional, berkat keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot)…
JAKARTA - Sebanyak 270 atlet dari berbagai daerah di Indonesia resmi ambil bagian dalam Seleksi…
This website uses cookies.