Bupati Bandung Dadang Supriatna.(Foto: Humas Pemkab Bandung)
BANDUNG – Pembangunan Fly Over Rancaekek-Majalaya diusulkan ke Provinsi Jabar, kata Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengungkapkan bahwa pembangunan fly over akses Jalan Rancaekek-Majalaya telah diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) beberapa tahun lalu. Usulan tersebut bertujuan untuk mengatasi kemacetan akibat terhambatnya aliran lalu lintas ketika kereta api melintas.
“Pembangunan fly over Rancaekek-Majalaya ini sudah kita usulkan sejak zaman Gubernur Pak Ridwan Kamil. Salah satu titik utama adalah jalan yang menghubungkan Rancaekek menuju Majalaya, karena saat kereta lewat, prosesnya memakan waktu cukup lama,” ujar Bupati Dadang Supriatna setelah melaksanakan ekspose kecamatan daerah pemilihan (dapil) IV di Gedung SMP-SMK Skye Digipreneur, Jalan Walini, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (7/3/2025).
Selain pembahasan fly over, Bupati Dadang juga menyampaikan sejumlah usulan terkait perbaikan infrastruktur lainnya di Kabupaten Bandung. Ia berharap Gubernur Jawa Barat dapat memperbaiki jalan provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya. “Pak Gubernur harus menghitung berapa kilometer jalan yang harus diperbaiki,” tambahnya.
Pada acara ekspose tersebut, Bupati Dadang juga menyoroti kebutuhan pembangunan dan penambahan fasilitas pendidikan di wilayahnya. Ia berharap untuk menambah ruang kelas baru (RKB) di SMPN 5 Rancaekek dan menambah fasilitas pendidikan di tingkat SMA yang menjadi kewenangan provinsi.
“Kalau untuk SMP, insya Allah akan saya tambah, tetapi untuk SMA, ini menjadi kewenangan provinsi. Kami berharap Pak Gubernur bisa merealisasikannya,” kata Bupati Dadang. Ia juga mengingatkan pentingnya memastikan anak-anak usia sekolah memiliki Kartu Induk Anak (KIA), yang nantinya akan menjadi dasar dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh pemerintah.
Bupati Dadang menegaskan bahwa kepemilikan KIA akan membantu menghindari duplikasi data dalam pelaksanaan program MBG. Ia menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung untuk segera membuat KIA bagi seluruh anak di wilayahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dadang juga mengungkapkan komitmennya untuk mendukung Program MBG dan mempersiapkan sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di dapil IV, dengan 9 titik di Cikancung, 15 titik di Cicalengka, 20 titik di Rancaekek, dan 7 titik di Nagreg.
Selaras dengan arahan Presiden, Bupati Dadang juga menekankan pentingnya mempercepat pelaksanaan program MBG dan menyarankan agar seluruh siswa memiliki KIA agar data yang digunakan berbasis NIK.
Selain itu, Bupati Bandung juga menyoroti beberapa program prioritas lainnya, termasuk percepatan pelaksanaan program MBG, penyediaan 10 ribu wirausaha muda, peningkatan infrastruktur jalan, dan sarana prasarana kantor kecamatan.
SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…
SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…
SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…
CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…
SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…
This website uses cookies.