Berita

Pembangkit Listrik Tenaga Air Dorong Elektrifikasi di Jabar

SATUJABAR, BANDUNG – Pembangkit listrik tenaga air menjadi salah satu cara mendorong tingkat elektrifikasi di Jawa Barat, terutama di pelosok daerah.

Pemerintah Provinsi Jabar berkolaborasi dengan Kementerian ESDM telah menghadirkan pembangkit listrik tenaga air bagi 83 rumah di Dusun Tangsi Jaya, Desa/Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sumber listrik yang diberi nama Powerhouse Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Rimba Lestari, pada Kamis (22/2/2024).

Bey didampingi Kepala Bidang Kementerian ESDM dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jabar sempat mengunjungi salah satu rumah warga penerima manfaat dari Powerhouse PLTMH Rimba Lestari. Rumah warga tersebut mendapatkan aliran listrik sebesar 18 kWh.

Bey mengungkapkan, Dusun Tangsi Jaya tidak bisa dialiri listrik PLN karena terkendala geografis. Dengan PLTMH Rimba Lestari, warga kini bisa menonton televisi, mendengarkan radio, serta menggunakan peralatan rumah tangga berbasis listrik lain.

“Semula 63 rumah yang dapat listrik, kini ada peningkatan 83 rumah,” ujar Bey Machmudin di lokasi Powerhouse PLTMH Rimba Lestari.

BANGUN POWERHOUSE

Bey mengungkapkan, Kementerian ESDM katanya akan membangun satu lagi  Powerhouse PLTMH di Gununghalu dengan daya yang lebih tinggi mencapai 30-40 kWh.

“Kementerian ESDM akan membangun satu lagi pembangkit, dan mudah-mudahan akan segera dibangun awal Maret dengan kapasitas 30-40 kWh. Berarti akan lebih banyak lagi rumah yang teraliri listrik,” katanya dilansir jabarprov.go.id.

Hadirnya PLTMH Rimba Lestari merupakan inisiatif Pemdaprov Jabar untuk menghadirkan listrik ke pelosok daerah, baik melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupun non – PLN. PLTMH Rimba Lestari di Gununghalu termasuk kategori non – PLN.

“Jadi kenapa ada PLTMH ini karena PLN belum bisa masuk, dan Pemdaprov berinisiatif membangub. Ini sudah lama sekali tahun ini juga akan direvitalisasi,” pungkasnya.

Rasio elektrifikasi Jabar pada 2020 sudah mencapai 99,72 persen. Dari 27 kabupaten dan kota, rata – rata rasio elektrifikasinya mencapai 99,9 persen, hanya ada beberapa yang di bawah 90 persen.

Rasio elektrifikasi sendiri merujuk pada perbandingan jumlah pelanggan rumah tangga berlistrik baik dari listrik PLN maupun listrik non-PLN dengan jumlah rumah tangga total.

Editor

Recent Posts

Pasar Malem Narasi, Diapresiasi Sebagai Wadah Kolaborasi Pegiat Ekonomi Kreatif

SATUJABAR, JAKARTA Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi Pasar Malem Narasi di…

2 jam ago

5 Pelaku Penganiayaan Dokter di Indramayu Ditangkap

SATUJABAR, INDRMAYU--Polres Indramayu, Jawa Barat, menangkap lima pria yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang…

2 jam ago

Harga Emas Senin 27/10/2025 Rp 2.327.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 27/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.327.000…

3 jam ago

Bangunan Pesantren di Bandung Barat Diterjang Longsor, Santriwati Tewas

SATUJABAR, BANDUNG--Bangunan Ponpok Pesantren (Ponpes) Attohiriyah di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, roboh diterjang reruntuhan…

7 jam ago

Rekomendasi Saham Senin (27/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (27/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

8 jam ago

Menbud Revitalisasi Situs Batutulis, Wujudkan Museum Pajajaran di Kota Bogor

SATUJABAR, BOGOR - Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, mengatakan akan melakukan revitalisasi atau renovasi bangunan…

8 jam ago

This website uses cookies.