Berita

Pasukan Brimob Polda Jabar Siap Amankan Pilkada Serentak 2024

SATUJABAR, SUMEDANG– Pesta Demokrasi Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah akan digelar serentak, termasuk di Jawa Barat (Jabar), pada 27 November 2024 mendatang. Sebagai pasukan khusus Polri, Brigade Mobil (Brimob) Polda Jabar, siap siaga mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak, berjalan aman dan lancar.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jabar, Kombes Pol. Donyar Kusumadji, mengatakan, pasukannya siap siaga mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak, pada 27 November 2024 mendatang. Pasukan Brimob Polda Jabar sudah mempersiapkan segalanya untuk menjamin kelangsungan Pilkada berjalan aman dan lancar dari kemungkinan dan potensi ganguan keamanan.

“Saya mengganggap semua daerah di Jabar sama ada potensi kerawanan konflik dan gesekan dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Artinya, keberadaan pasukan Brimob dipersiapkan untuk itu, harus siap menjamin kelangsungan Pilkada berjalan aman dan lancar,” ujar Donyar di Markas Komando (Mako) Brimob Polda Jabar, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (14/11/2024).

Menurut Donyar, pasukan Brimob yang dipimpinnya memilik andil dan peran vital dalam mengamankan jalannya Pilkada di Jabar. Oleh karenanya, Brimob Polda Jabar sudah mempersiapkan semuanya untuk menjamin kelangsungan Pilkada bisa berjalan lancar dan aman. Pilkada sebagai agenda penting yang wajib dijaga dan dikawal pelaksanaannya dari kerawanan dan potensi ganguan keamanan dan kenyamanan partisipasi masyarakat.

“Sebelum, saat pelaksaan Pilkada, dan setelahnya, ada operasi Mantap Brata dan Mantap Praja, untuk menjamin keamanan. Sebagai komponen kesatuan yang diandalkan Polri, pasukan Brimob harus siap dan mampu memastikan itu, keamanan dan kelangsungan Pilkada,” ungkap Donyar.

Donyar menegaskan, Brimob Polda Jabar sudah menurunkan sebanyak 1.400 lebih personel yang disebar di seluruh daerah di Jabar. Paosukan diterjunkan mengawal dan mengamankan tahapan Pilkada, mulai sosialisasi dan kampanye terbuka calon, saat pelaksanaan pencoblosan nanti dan setelahnya.

“Secara keseluruhan yang terlibat dalam operasi Mantap Praja sebanyak 1.400 lebih personel yang tersebar. Setiap tahapan dikuti, seperti kampanye terbuka calon tanggal 16 dan 18 November di Cirebon, kemudian 23 dan 24 November di Kabupaten Bogor,” jelas Donyar.

Donyar yakin masyarakat saat ini, khususnya di Jabar, sudah cerdas dalam menyikapi setiap perbedaan. Bisa menerima perbedaan dengan memaknainya tetap menjaga persatuaan, kesatuan, kerukunan, dan persaudaraan.(chd).

Editor

Recent Posts

2 Mahasiswa Ikopin Hilang di Pantai Puncak Guha Garut, Pencarian Dihentikan

SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…

33 menit ago

Kementerian Ekraf Serius Dukung Esports, FORNAS VIII 2025 Jadi Penguat Ekosistem Gim Indonesia

MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…

10 jam ago

Pemkab Garut Akan Adopsi Model Pengembangan Industri Tembakau ala Kudus

KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…

10 jam ago

Albert Januarta Raih Gelar Juara Dunia di World Pool Championship Junior 2025

BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…

11 jam ago

Wakil Wali Kota Bandung: Koperasi Adalah Simbol Perjuangan Ekonomi Rakyat

BANDUNG - wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa koperasi merupakan simbol perjuangan ekonomi rakyat…

11 jam ago

Usai Insiden Bir di PSRI 2025, Free Runners Mulai Jalani Sanksi Sosial di Balai Kota Bandung

BANDUNG - Komunitas lari Free Runners mulai menjalankan sanksi sosial yang dijatuhkan Pemerintah Kota Bandung usai…

11 jam ago

This website uses cookies.