Berita

Pasokan Hewan Kurban Bandung Didominasi dari Luar Daerah, DKPP Tingkatkan Pengawasan dan Pelatihan

BANDUNG – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mengungkapkan bahwa kebutuhan hewan kurban di wilayah tersebut masih didominasi pasokan dari luar daerah. Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menyebutkan bahwa hanya sekitar 5 persen dari kebutuhan ternak yang dapat dipenuhi dari Kota Bandung sendiri.

“Sebanyak 95 persen sisanya masih berasal dari daerah lain seperti Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kota Cimahi, Garut, Subang, hingga Tasikmalaya,” ujar Gin Gin melalui keterangan resmi.

Menurutnya, kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam hal pengawasan lalu lintas hewan masuk, namun juga merupakan peluang bagi peternak lokal untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing.

DKPP mencatat, pada tahun 2024 lalu, jumlah hewan kurban yang disembelih di Kota Bandung mencapai 14.704 ekor, terdiri dari 7.571 ekor sapi dan 6.844 ekor domba. Dari jumlah tersebut, hanya 3.193 ekor yang menjalani pemeriksaan post mortem.

“Hasil pemeriksaan menemukan kasus cacing hati (Fasciola hepatica) pada 222 ekor sapi dan 161 ekor domba. Akibatnya, sebanyak 295,57 kg organ sapi dan 47,23 kg organ domba harus diafkir,” jelas Gin Gin.

Ia menambahkan, kasus ini ditemukan hampir di seluruh kecamatan di Kota Bandung. Oleh karena itu, pengawasan teknis terhadap dokumen seperti Sertifikat Kesehatan Hewan (SVKH), asal-usul hewan, lokasi penampungan, hingga proses penyembelihan dan pemeriksaan daging akan terus diperkuat.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas teknis di masyarakat, DKPP Kota Bandung menggelar Pelatihan Pemotongan Hewan Kurban yang halal dan higienis bagi para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kota Bandung.

Pelatihan ini dilaksanakan dalam lima angkatan dan diikuti oleh 175 peserta dari berbagai kecamatan. Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali pengetahuan tentang pemotongan yang sesuai syariat serta cara memeriksa daging agar memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (HAUS).

Kegiatan ini melibatkan sejumlah narasumber dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, Yayasan Pembina Masjid Salman ITB, Lembaga Penyelia Halal Salman ITB, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat.

Dengan pelatihan dan pengawasan yang semakin ketat, DKPP Kota Bandung berharap masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan aman, nyaman, serta memperoleh daging kurban yang sehat dan layak konsumsi.

Editor

Recent Posts

Mayat Wanita Muda Membusuk di Sungai Cipendawa Cianjur, Diduga Korban Pembunuhan

SATUJABAR, CIANJUR--Mayat wanita muda ditemukan membusuk tanpa busana di aliran Sungai Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Jawa…

10 jam ago

Sakit Hati, Pemuda di Subang Tikam Teman Sendiri Usai Pesta Miras

SATUJABAR, SUBANG--Seorang pemuda di Kabupaten Subang, Jawa Barat, tega menikam temannya sendiri usai menggelar pesta…

10 jam ago

Peringati HLH Sedunia, Kilang Pertamina Balongan Ambil Peran Bersihkan Sampah Plastik di Pesisir Pantai

Pertamina memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga kelestarian alam yang telah diimplementasikan di wilayah Kabupaten…

22 jam ago

Mulai Lempar Jumroh, Menag: Jamaah Jangan Asal Melempar, Tinggalkan yang Jelek

Jamaah tidak disarankan untuk melempar jumroh pada siang hari mengingat suhu udara yang cukup panas.…

22 jam ago

Innalillahi…Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Khutbah Jumat

Menurut keterangan saksi mata dan pengurus masjid, Ustaz Yahya tiba-tiba terjatuh di mimbar saat khutbah…

23 jam ago

Indonesia Sisakan Wakil di Nomor Ganda Putra Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia sisakan wakil di nomor ganda putra Kapal Api Indonesia Open 2025…

1 hari ago

This website uses cookies.