Gaya Hidup

Para Penggemar Liam Payne Berduka di Depan Hotel Setelah Kejadian Tragis di Buenos Aires

SATUJABAR, BUENO AIRES — Sebuah suasana hening penuh ketidakpercayaan menyelimuti jalan. Para penggemar tampak tertegun, beberapa di antara mereka saling menghibur, sementara yang lain menatap dinding putih Hotel Casa Sur, di mana semua tirai tertutup rapat.

Ini adalah pemandangan di kawasan Palermo, Buenos Aires, pada malam Rabu setelah berita tragis tentang Liam Payne yang jatuh dari balkon lantai tiga hotel tersebut tersebar.

Mantan member One Direction berusia 31 tahun itu sedang mengunjungi negara tersebut bersama rekannya Niall Horan.

Ketika kerumunan penggemar One Direction yang sangat terpukul berkumpul di luar gedung, polisi segera menghalangi jalan dari lalu lintas dan menutup pintu masuk hotel dengan pita. Penyelidik tiba sekitar pukul 19.40 dengan mengenakan pakaian forensik dan mulai merekam keadaan di luar gedung.

Tidak lama kemudian, jumlah penggemar yang berkumpul mencapai ratusan, dengan banyak di antara mereka yang tampak menangis.

“Saya merasa hancur. Saya ingat ketika masih kecil saya mengalami banyak perundungan di sekolah, dan lagu-lagunya membantu saya. Saya sangat terpukul. Saya datang secepatnya setelah mendengar berita ini,” kata Martina Belaustgui, 26 tahun. “Saya melihatnya di pertunjukan Niall beberapa minggu lalu. Dia sedang bernyanyi, menari, dan melompat.”

Puluhan polisi tambahan tiba di lokasi sekitar pukul 8 malam untuk mengendalikan kerumunan, yang mulai menyalakan lilin di sekitar hotel.

Saat jasad Payne diangkut menggunakan mobil pemadam kebakaran merah, kerumunan mulai bertepuk tangan. Mereka terus bertepuk tangan saat mobil itu melaju keluar dari jalan, diiringi suara sirene. Beberapa penggemar berteriak kesakitan dan saling berpelukan.

Hotel tersebut menutup jendela dengan papan hitam, dan tak lama setelah itu, para penggemar yang berkumpul mulai membubarkan diri.

Menurut laporan, Payne meninggal setelah terjatuh dari lantai tiga hotel ke halaman.

Seorang juru bicara layanan medis mengonfirmasi kematiannya pada hari Rabu. “Pada pukul 17.04, kami diberi tahu tentang seorang yang berada di halaman internal hotel,” jelasnya.

“Beberapa menit kemudian, tim darurat tiba dan mengonfirmasi kematian pria ini, yang kemudian kami ketahui berasal dari sebuah grup musik. Ia mengalami cedera yang tidak kompatibel dengan kehidupan akibat jatuh. Tidak ada yang bisa dilakukan.”(nza)

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Tembus Babak Final

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mampu tembus ke partai puncak alias…

12 jam ago

Jenazah Warga Indonesia Ini Dipulangkan dari Kamboja, Kisahnya Sungguh Pilu

SATUJABAR, Phnom Penh, Kamboja - Kementerian Luar Negeri Indonesia melansir pengumuman resmi pada 14 November…

12 jam ago

Dari Ruang Redaksi Ke Ajang Lari, Forum Pemred Gaungkan Good Journalism

SATUJABAR, BANDUNG - Forum Pemred Indonesia akan menggelar acara Run For Good Journalism 2025, Minggu…

13 jam ago

Harga Emas Sabtu 15/11/2025 Rp 2.348.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Sabtu 15/11/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.348.000…

14 jam ago

Jabar Provinsi Teratas Pemain Judi Online, 2,6 Juta Pemain Total Rp.5,9 Triliun

SATUJABAR, BANDUNG--Aktivitas transaksi dan jumlah pemain judi online (judol), menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi teratas…

14 jam ago

WJIS 2025: Kabupaten Sumedang Sabet Gelar Best Investment Project For Good Security

SATUJABAR, BANDUNG – Kabupaten Sumedang menorehkan prestasi di West Java Investment Summit (WJIS) 2025 yang…

20 jam ago

This website uses cookies.