Peserta FGD Meningkatkan Produktivitas Petani Tembakau. (FOTO: Humas Kabupaten Kuningan)
SATUJABAR, BANDUNG – Nilai Tukar Petani (NTP) di Jawa Barat pada bulan September 2024 mengalami penurunan sebesar 0,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dari 111,99 menjadi 111,98.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, NTP adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (IT) dan indeks harga yang dibayar petani (IB), yang mencerminkan daya tukar produk pertanian terhadap barang dan jasa yang dikonsumsi serta biaya produksi.
Indeks harga hasil produksi pertanian (IT) turun sebesar 0,18 persen, sedangkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi petani (IB) juga mengalami penurunan sebesar 0,18 persen.
Selain itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) di Jawa Barat pada September 2024 tercatat turun sebesar 0,23 persen. Di sisi lain, Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,05 persen.
SATUJABAR, JAKARTA — Aktivitas penyelundupan timah dari wilayah Bangka Belitung masih menjadi persoalan serius yang…
SATUJABAR, BANDUNG--Korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa…
SATUJABAR, SUKABUMI--Bencana banjir paling parah yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 29/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…
SATUJABAR, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus berupaya berkontribusi terhadap pengurangan limbah…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Rabu (29/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
This website uses cookies.