Berita

Nekat Menyebrangi Sungai Saat Meluap, Santri di Cianjur Hanyut

SATUJABAR, BANDUNG – Seorang santri sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hanyut terbawa arus sungai saat sedang meluap setelah diguyur hujan deras.

Upaya pencarian terhadap santri yang nekat menyebrangi sungai saat sedang meluap tersebut, belum membuahkan hasil.

Santri yang hanyut terbawa arus sungai Cibogo di wilayah Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, bernama Fauzan.

Kejadiannya pada Kamis (14/03/2024) sore, saat santri yang masih duduk di bangku kelas IX tersebut, sedang dalam perjalanan menuju lokasi sekolah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Musri.

Informasi dari Ponpes Al-Musri, korban  bersama seorang temannya saat itu, nekat menyebrangi aliran Sungai Cibogo yang sedang meluap setelah diguyur hujan deras.

Saat mereka tenggelam, korban hanyut terbawa arus sungai dan hilang, sedangkan temannya berhasil selamat.

 

Akses Terdekat

“Korban bersama seorang temannya sesama santri habis dari Pasar Ciranjang mau ke Ponpes. Mereka nekat menyebrangi sungai saat meluap karena jadi akses terdekat agar lebih cepat sampai ke Ponpes,” ujar pimpinan Ponpes Al-Musri, Kyai Haji Aceng, kepada wartawan, Jum’at (15/03/2024).

Kyai Haji Aceng mendapatkan kronologis kejadian dari pengakuan santri yang selamat setelah sempat tenggelam bersama korban.

Santri yang selamat berusaha berenang melawan arus hingga berhasil menepi, dan langsung memberitahukan pimpinan Ponpes.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Sukma Wijaya, membenarkan kejadian nahas tersebut. Korban masih dalam upaya pencarian, dan hingga hari Jum’at belum berhasil ditemukan.

“Upaya pencarian korban melibatkan tim gabungan dari BPBD dan Basarnas. Tim sudah terjun ke lokasi sejak menerima laporan, namun upaya pencarian belum membuahkan hasil terkait keberadaan korban yang diduga terseret arus sungai yang cukup deras saat kejadian,” ungkap Asep, kepada wartawan, Jum’at (15/03/2024)

Tim gabungan melakukan upaya pencarian sejak pagi hari hingga menjelang malam. Tim dibagi ke beberapa titik pencarian, menyusuri aliran sungai hingga berusaha mencari ke hilir.

Editor

Recent Posts

Neraca Perdagangan Maret 2025 Raih Surplus, Capai USD 4,33 Miliar, Didorong Ekspor Nonmigas

BANDUNG – Neraca perdagangan Indonesia Maret 2025 mencatat surplus sebesar 4,33 miliar dolar AS. Angka…

4 jam ago

Rekonstruksi Kasus Pemerkosaan Oknum Dokter Priguna Tunggu Hasil Tes Psikologi Puslabfor Polri

SATUJABAR, BANDUNG -- Polda Jawa Barat (Jabar), segera melimpahkan berkas perkara kasus dugaan pemerkosaan oknum…

6 jam ago

Ekspor Indonesia Maret 2025 Tembus US$23,25 Miliar, Naik 5,95 Persen dari Bulan Sebelumnya

BANDUNG - Ekspor Indonesia Maret 2025 mencapai US$23,25 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,95…

8 jam ago

Menag: Skema Murur dan Tanazul Resmi Diterapkan Pada Ibadah Haji 2025

Menag juga mengemukakan pelayanan haji pada tahun 2025 akan terus ditingkatkan, termasuk dari segi kesiapan…

8 jam ago

BP Haji: Penertiban Jamaah Ilegal untuk Jamin Kualitas Layanan Haji

Masyarakat harus waspada dan tidak mudah tergoda dengan tawaran haji murah atau cepat tanpa antrean…

8 jam ago

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Serukan Pentingnya Konsumen Cerdas di Era Digital

BANDUNG - Menteri Perdagangan Budi Santoso menghadiri kegiatan Aksi Konsumen Cerdas Indonesia yang digelar di…

11 jam ago

This website uses cookies.