Gaya Hidup

Nada Angklung Hiasi Albert Hall, Mainkan Lagu Kebangsaan Australia

SATUJABAR, CANBERRA – Tim Muhibah Angklung dari Bandung, Jawa Barat, kembali menorehkan kebanggaan bagi Indonesia pada misi budayanya di Australia. Kini tim tersebut mengunjungi Canberra, ibu kota negeri Kangguru tersebut, untuk sejumlah penampilan, antara lain workshop angklung di sekolah setempat, Rabu (3/9/2025), dan resepsi diplomatik yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra dengan memainkan Lagu Kebangsaan Australia di Albert Hall Canberra, Selasa (2/9/2025).

Resepsi diplomatik dilaksanakan di Albert Hall, Canberra, Australia dan dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono serta pejabat-pejabat tinggi Australia. Senator Penny Wong sebagai Menteri Urusan Luar Negeri Australia, Dr Anne Aly sebagai menteri Menteri Pembangunan Internasional, Bisnis Kecil, dan Urusan Multikultural Australia, Simon Andrew Stuart, AO, DSC yakni Panglima Besar Australia, David Hurley AC sebagai mantan Gubernur-Jendral Persemakmuran Australia dan Nyonya Linda Hurley, Andrew Barr MLA sebagai kepala menteri wilayah ibu kota Australia, Jonathan Muir yakni kepala protokol dari departemen luar negeri dan perdagangan. Member of Parliaments dan Senator Australia, serta jajaran perwakilan negara-negara sahabat yakni Duta Besar dan komisaris tinggi berbagai negara.

Dalam kesempatan tersebut, Tim Muhibah Angklung membawakan sejumlah karya musik dengan instrumen angklung yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda dunia. Hal yang paling tersorot dari penampilan tim muhibah angklung adalah pembawaan lagu kebangsaan dari kedua negara yaitu lagu Indonesia Raya dan Advance Australia Fair menggunakan instrumen asal Indonesia yang akrab disebut angklung. Penampilan ini disambut hangat oleh para tamu undangan dan menjadi sorotan utama dalam rangkaian resepsi, penampilan ini juga bertujuan untuk mempererat jaringan kerja sama antar negara melalui jalur diplomasi budaya.

KBRI Canberra menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Tim Muhibah Angklung atas kontribusinya dalam mendukung diplomasi budaya Indonesia. “setiap tahun kita menyelenggarakan resepsi diplomatik, kita mengundang 400 orang tetapi hari ini yang datang ada 570 orang. Semuanya ingin melihat penampilan angklung dari indonesia, terutama penampilan dari tim muhibah angklung. Angklung sebagai produk Indonesia yang diakui UNESCO itu bisa diterima oleh negara internasional, karena semua duta besar di Canberra datang semua,” ucap Siswo Pramono, Duta besar Republik Indonesia untuk Australia melalui keterangan resmi.

“Saya sebagai perwakilan pemerintah Australia ingin mengucapkan selamat hari jadi Republik Indonesia yang ke 80 tahun. Australia akan hadir di sini sebagai tetangga dan ayah anda (Indonesia). Malam ini adalah kesempatan untuk merenung, merenungkan sejarah yang luar biasa, dan menyambut babak-babak selanjutnya. Kisah kedua negara kita, Australia dan Indonesia, yang membangun masa depan bagi masyarakat di negara kita,” Ucap Penny Wong, Menteri Luar Negeri dan Pemimpin Pemerintah di Senat Australia dalam Videonya.

Tim Muhibah Angklung dari Bandung, Jawa Barat di Australia. (Foto: Istimewa)

Resepsi diplomatik di Canberra ini menghadirkan suasana hangat dan penuh keakraban, di mana para tamu undangan dapat merasakan langsung kekuatan diplomasi budaya yang dibawa melalui seni pertunjukan. Kehadiran angklung sebagai instrumen utama dalam acara ini dinilai menjadi medium efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke panggung internasional.

“Ini pertama kalinya Tim Muhibah Angklung bisa tampil di depan pejabat setingkat Menteri seperti saat ini di hadapan Menlu Australia Penny Wong, sungguh suatu prestasi yang luar biasa. Kami sangat bangga bahwa angklung begitu diterima dan kita bisa jadi bagian dari diplomasi budaya, diplomasi publik, angklung bisa merekatkan hubungan kedua negara,” ujar Maulana M Syuhada selaku founder dan pembina Tim Muhibah Angklung.

“Pertunjukan hari ini sangat luar biasa. Saya menyukai budaya dan komunitas, kami (audiens) memberi tepuk tangan untuk semua penampilan di panggung dan selamat untuk kerja keras anda semua,” ucap Marco Zammarelli, presiden dari Australia Vietnam business council.

Selain tampil di resepsi diplomatik, Tim Muhibah Angklung melaksanakan serangkaian kegiatan budaya lain di Canberra. Salah satunya adalah workshop angklung di sekolah setempat, Melrose High School, Rabu (3/9/2025). Dalam sesi ini, para siswa diajak berinteraksi langsung dengan instrumen angklung, mulai dari mengenal sejarahnya hingga mempraktikkan cara memainkannya secara bersama-sama. Suasana belajar berlangsung meriah dan penuh semangat, dengan para siswa tampak antusias mengikuti instruksi, tertawa bersama, sekaligus merasakan keunikan alat musik khas Indonesia tersebut. Workshop ini bukan hanya menjadi pengalaman seni yang menyenangkan, tetapi juga menjadi bentuk edukasi budaya lintas generasi yang memperkenalkan nilai kebersamaan, harmoni, dan gotong royong kepada anak-anak muda di Australia.

Tim Muhibah Angklung dari Bandung, Jawa Barat di Australia. (Foto: Istimewa)

Di sela rangkaian kegiatan, mereka juga tampil khusus di hadapan komunitas diaspora Indonesia di Canberra. Pertunjukan ini menghadirkan suasana hangat penuh keakraban, di mana alunan angklung membangkitkan rasa rindu tanah air bagi masyarakat Indonesia yang menetap di Australia. Diaspora menyambut penampilan ini dengan penuh semangat, bahkan turut serta bernyanyi dan berinteraksi langsung bersama tim. Kehadiran angklung di tengah-tengah komunitas diaspora menjadi pengingat akan kuatnya ikatan budaya dengan tanah air, sekaligus menghadirkan kebanggaan tersendiri atas warisan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

Melalui rangkaian penampilan dan kegiatan budaya di Canberra ini, Tim Muhibah Angklung memperlihatkan peran nyata dalam membawa budaya Indonesia ke kancah internasional. Kehadiran mereka di berbagai forum, baik formal maupun komunitas, diharapkan dapat semakin memperluas apresiasi global terhadap budaya Indonesia, melestarikan keberlangsungan instrumen tradisional Indonesia, sekaligus mempererat jaring kerja sama antar bangsa.

Editor

Recent Posts

Taufik Hidayat Pimpin Rapat di Kemenpora

SATUJABAR, JAKARTA - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat memastikan…

4 jam ago

Bayar Pajak Bumi dan Bangunan Kini Lebih Mudah dengan bjb T-PBB

SATUJABAR, BANDUNG – bank bjb menghadirkan solusi praktis bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pembayaran Pajak…

5 jam ago

Survei BI: Keyakinan Konsumen Masih Tinggi, Optimisme Ekonomi Tetap Terjaga

SATUJABAR, JAKARTA - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2025 menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat…

8 jam ago

Bawa Kabur Uang 200 Juta, 2 Pencuri Pecah Kaca Mobil di Cirebon Diringkus

SATUJABAR, CIREBON--Polisi berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil yang terjadi di Kota…

9 jam ago

Viral! Pengendara Sepeda Motor di Bogor Tewas Dibegal

SATUJABAR, BOGOR--Viral di media sosial, video seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…

9 jam ago

Harga Emas Rabu 10/9/2025 Rp 2.074.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Rabu 10/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

12 jam ago

This website uses cookies.