Gaya Hidup

Museum Patah Hati di Bandung Agar Sedih Nggak Berlarut

Menangis di pojok kamar dan meratap karena ditinggal pacar? Sepertinya sudah tak zaman lagi. Kini jika ditinggal ditinggal pacar, harus segera melupakannya dan kembali ceria.

Caranya, datang ke Museum Patah Hati yang berlokasi di Braga Citywalk Kota Bandung. Tempat ini cocok bagi yang ingin meluapkan perasaan dengan cara unik.
Museum ini mengusung konsep yang cukup menarik dengan spot-spot unik yang bisa dijelajahi.
Salah satu staff Museum Patah Hati, Vino mengungkapkan museum ini cocok sebagai tempat luapan emosi khusunya bagi yang sedang mengalami patah hati.
“Konsep dari museum patah hati ini buat mencurahkan bagi orang yang lagi patah hati. Menceritakan alur jatuh cinta sampai akhirnya patah hati,” ucapnya.

SPOT UNGGULAN

Selain itu, banyak pilihan spot yang menarik untuk ditelusuri, mulai dari Tunnel of Love hingga mandi bola.
“Museum ini juga menyediakan spot-spot untuk mengungkapkan perasaan kita. Mulai dari lorong Tunnel of Love menceritakan awal kebahagiaan jatuh cinta. Kemudian ada ruang asmara. Pengalaman seperti diselingkuhi, ditikung teman, pertemanan toxic,” tuturnya.
“Museum Patah Hati juga memiliki banyak area. Mulai dari dunia terbalik, tarik ulur, dan bisa mandi bola juga. Spot bebas dicoba sesuai dengan kondisi hati kalian,” tambahnya.
Museum ini dibuka sejak 9 Oktober dan akan tutup pada 8 Desember 2023 mendatang. Jam operasionalnya pada pukul 10.00-22.00 WIB. Untuk bisa menikmati patah hati dengan gaya, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp49.000.
Alya dan Anita, pengunjung Museum Patah hati ini mengungkapkan kesan dan suasanya yang dirasakan.
“Bagus, apalagi untuk yang lagi patah hati. Meseum ini cocok untuk meluapkan hati kita,” ujarnya.
“Suasananya unik, dari segi propertinya kreatif. Jadi kreasinya dapet,” imbuhnya.
Sumber: bandung.go.id
Editor

Recent Posts

Jabar Tertinggi Kasus Keracunan MBG, Korban Capai Ribuan Orang

SATUJABAR, BANDUNG--Kasus keracunan massal makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat tertinggi hinga…

10 jam ago

Kapolri Minta Kasus Keracunan MBG Diusut

SATUJABAR, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya mengusut kasus keracunan makanan program Makan Bergizi…

12 jam ago

Kasus TPPO: Kakak-Beradik ‘Penjual’ Reni Sukabumi ke China Ditangkap

SATUJABAR, SUKABUMI--Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa Reni Rahmawati, 23 tahun, mulai menemui…

13 jam ago

Harga Emas Sabtu 27/9/2025 Rp 2.191.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Sabtu 27/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

13 jam ago

Menparekraf Gandeng AKKSI: Perkuat Peran Kreator Konten untuk Ekonomi Digital Indonesia

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem konten…

19 jam ago

Kemenpar Ajak Himpunan Humas Hotel Sebar Luaskan Publikasi Pariwisata Berkelanjutan

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia untuk turut aktif…

19 jam ago

This website uses cookies.