Berita

Modus Terapi, Perhiasan Digondol Maling Ngaku Nakes Dinkes Cirebon

SATUJABAR, CIREBON — Seorang wanita menjadi korban penipuan empat orang maling mengaku sebagai tenaga kesehatan (nakes) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Perhiasan emas bernilai puluhan juta milik korban raib digondol para pelaku datang berpakaian putih-putih layaknya nakes.

Hati-hati berbagai cara sebagai modus dilakukan para pelaku kejahatan. Seperti menimpa wanita bernama Murni, warga Desa Pelayangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, yang telah menjadi korban penipuan dan pencurian.

Murni harus kehilangan perhiasan emas. Empat orang mengenakan pakaian putih-putih layaknya tenaga kesehatan (nakes) yang mendatangi rumahnya, membawa kabur perhiasan emas senilai puluhan juta.

Kapolsek Gebang, AKP Wawan Hermawan, membenarkan kejadian tersebut. Korban telah membuat laporan dan sedang dalam proses penyelidikan.

“Benar, korban warga Desa Pelayangan telah melapor ke Polsek Gebang. Saat ini sedang dalam proses penyelidikan bersama-sama Satreskrim (Satuan Reserse Kriminal) Polresta Cirebon,” ujar Wawan, saat dikonfirmasi, Rabu (09/10/2024).

Dari keterangan korban, para pelaku berjumlah empat orang, terdiri dari tiga wanita dan satu laki-laki. Mereka berpakaian putih-putih datang ke rumah, mengaku sebagai nakes dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon.

“Mereka (para pelaku) datang ke rumah mengaku ditugaskan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, untuk melakukan pengecekan kesehatan. Saya yang sedang sendiri di rumah, langsung percaya begitu saja dengan mempersilahkan mereka masuk,” ujar Murni.

Setelah mengecek kesehatan, korban kemudian diminta berbaring untuk diterapi. Seperti terkena hipnotis, korban mau saja saat diminta pelaku melepas perhiasan emas yang dikenakannya.

Alih-alih diterapi ternyata sebagai modus kejahatan para pelaku. Selesai menjalankan terapi, para pelaku pergi dengan menggondol semua perhiasan milik korban.

“Saya nurut saja saat diminta melepaskan perhiasan dengan alasan agar proses terapi berjalanan lancar. Ternyata perhiasan dibawa kabur setelah saya sadar saat mereka (para pelaku) sudah pergi,” ungkap Murni.

Perhiasan emas milik korban yang dibawa kabur berupa cincin seberat 12 gram dan gelang 37 gram. Total kerugian yang harus dialami korban Rp.25 juta.

Dalam proses penyelidikan, Polisi juga sudah memeriksa rekaman kamera pengawas, atau CCTV milik tetangga korban. Berbekal petunjuk CCTV, ciri-ciri pelaku bisa terindentifikasi dan diharapkan segera tertangkap.(chd).

Editor

Recent Posts

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin: Persiapan Matang Agar Puasa Ramadan Lancar dan Penuh Takwa

BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengingatkan pentingnya persiapan yang matang dalam menjalani ibadah…

2 jam ago

Olahraga Saat Bulan Puasa, Apa Mesti Diperhatikan?

Olahraga saat bulan puasa memang bisa dilakukan, tetapi harus diperhatikan waktu dan intensitasnya agar tidak…

3 jam ago

Harga Emas Antam Senin 24/2/2025 Rp 1.705.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Senin 24/2/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

4 jam ago

Inovasi Digital Selamatkan Warisan Budaya

BANDUNG - Digitalisasi naskah lontar merupakan langkah inovatif dalam melestarikan warisan budaya yang rentan mengalami…

4 jam ago

Festival Bollywood 2025 Dibuka Sekda Tuti Ruswati di Gedung Sumedang Creative Center

BANDUNG - Festival Bollywood Tahun 2025 yang diikuti oleh 25 peserta resmi dibuka oleh Sekda…

4 jam ago

Jejak Migrasi dan Adaptasi Maritim Manusia Purba di Wallacea

Wallacea adalah kawasan kepulauan di Indonesia bagian tengah yang dibatasi oleh selat-selat dalam. Kawasan ini…

4 jam ago

This website uses cookies.